Longsor dan Banjir Landa Sukahening, Puluhan Rumah di Kabupaten Tasikmalaya Terdampak

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya pada Senin 19 Mei 2025, menyebabkan bencana tanah longsor dan banjir di Kampung Calingcing, Desa Calingcing.

Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetiya, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama membuat tanah di daerah perbukitan menjadi labil dan mudah longsor.

“Tanah yang tidak stabil dipicu hujan deras menyebabkan longsor yang menimpa permukiman warga,” ujar Jembar saat ditemui di kantornya, Selasa 20 Maret 2025.

"Selain itu, saluran air yang tidak mampu menampung volume air menyebabkan banjir di beberapa titik," sambungnya.

BACA JUGA:Reuni Akbar Perdana TLM Universitas BTH Tasikmalaya Satukan 26 Angkatan Alumni

Dampak dari bencana tersebut cukup signifikan. Satu rumah mengalami kerusakan berat akibat tertimbun material longsor, sementara 41 rumah lainnya terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi. 

Akses jalan desa dan saluran irigasi juga terdampak, mengganggu aktivitas warga setempat.

Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Penanganan darurat langsung dilakukan oleh Tagana bersama TNI, Polri, aparatur desa, dan masyarakat yang bergotong-royong membersihkan material longsoran serta membantu evakuasi warga ke tempat aman.

“Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan awal dan terus mengimbau warga agar waspada terhadap kemungkinan bencana susulan,” tambah Jembar.

BACA JUGA:Polres Tasikmalaya Dalami Kasus Tambang Pasir Ilegal di Cidadap, Warga Desak Penindakan Tegas

Selain di Desa Calingcing, bencana serupa juga melanda Desa Kudadepa di Kecamatan Sukahening. Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan beberapa rumah roboh dan pohon tumbang.

Sebagai bentuk respons cepat, Tagana Kabupaten Tasikmalaya menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak. 

Bantuan berupa logistik dasar ini berasal dari Dinas Sosial PPKBP3A Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, dan Kementerian Sosial Republik Indonesia.

“Kami berharap bantuan ini meringankan beban masyarakat terdampak dan membantu mereka bangkit kembali. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak pendukung, khususnya Dinas Sosial dan Kementerian Sosial,” pungkas Jembar.

Sumber: