Prompt Video AI Bangkitkan Sosok Mati? Dunia Digital Geger Etika!

Prompt Video AI Bangkitkan Sosok Mati? Dunia Digital Geger Etika!

Visual konseptual yang menggambarkan isu etika dan eksploitasi AI dalam fenomena prompt video di dunia digital.--

Keluarga beberapa figur publik merasa tak nyaman melihat wajah orang terkasih “hidup” lagi.

Mereka menilai tindakan itu sebagai bentuk eksploitasi ai.

Gambar dan suara digunakan tanpa izin, hanya demi sensasi di media sosial.

Ahli hukum menegaskan belum ada aturan yang jelas soal hak citra digital.

Apakah wajah digital masih milik seseorang setelah ia tiada?

Atau menjadi milik publik karena tersimpan di internet?

Etika teknologi menjadi perbincangan global.

Ai dianggap luar biasa, tapi manusia tetap harus tahu batas moralnya.

Kreativitas tanpa etika hanya akan menghasilkan kekacauan visual.

Sebagian pembela teknologi menyebut ini sebagai bentuk seni modern.

Menurut mereka, dunia digital selalu berevolusi — dan seni harus ikut berubah.

Namun tanpa kesadaran moral, hasilnya bisa menjadi luka emosional bagi banyak orang.

Video ai kini tak lagi sekadar hiburan, tapi medium manipulasi yang halus.

Ketika wajah orang mati bisa “berbicara”, siapa yang bertanggung jawab atas pesannya?

Pertanyaan ini menembus batas hukum dan psikologi publik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: