Stok Hewan Kurban Minim

Stok Hewan Kurban Minim


Radartasik, BANJAR – Munculnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) berdampak pada persediaan hewan kurban menjelang Idul Adha di Kota Banjar. Saat ini, stok hewan kurban minim lantaran lalu lintas hewan ternak dibatasi.

“Dari kebutuhan sekitar 800 ekor sapi untuk pemenuhan hewan kurban, saat ini baru tersedia sekitar 400 ekor,” kata Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar drh Iis Meilia, Senin (20/6/2022).

Menurut dia, hal itu dampak dari merebaknya wabah PMK yang selama dua bulan belakang ini telah menyetop pengiriman hewan dari Jawa Timur ke Kota Banjar.

“Baru ada setengahnya untuk persediaan hewan kurban sapi tahun ini, karena ada wabah PMK yang menyebabkan lalu lintas hewan tersebut kesulitan,” katanya.

Iia menjelaskan, hanya stok hewan kurban sapi saja yang minim. Sementara persediaan domba dan kambing masih aman lantaran bisa terpenuhi dari para peternak lokal.

“Untuk memasukan ternak, harus ada rekomendasi dari provinsi dan daerah asal pengirim hewan ternak. Ada pengetatan prosedur, dimana surat keterangan kesehatan hewan juga diperlukan, itu untuk hewan sapi,” katanya.

Iia menjelaskan, dari jumlah populasi 20 desa/kelurahan terdata sebanyak 682 ekor sapi di Kota Banjar yang dinyatakan sehat. Kendati demikian, Iis menyebut jumlah tersebut belum final karena di lingkungan peternakan terdapat beberapa hewan dengan gejala PMK.

“Jadi kami masih terus pantau setiap peternakan karena khawatir terjadi penyebaran dari hewan yang sakit ke hewan yang sehat,” terangnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: