radartasik.com, BANJAR — Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) mulai melaksanakan pelajaran tatap muka, Senin (14/6/2021). Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih langsung meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sejumlah MI dan MTS di Kota Banjar itu.
Pada kunjungannya ke MI 2 Kecamatan Banjar, wali kota memberikan imbauan kepada guru untuk melaksanakan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas di lingkungan sekolah. “Kami imbau agar para tenaga pendidik untuk kooperatif dalam menyukseskan PTM di masa pandemi dengan disiplin prokes dan melengkapi syarat mengajar dengan menjalani vaksin Covid-19,” ucapnya, kemarin.
“Kendati kita masih diintai kasus penyebaran Covid-19, tapi kita juga tidak mungkin membiarkan kehilangan generasi penerus lantaran mandegnya pendidikan bagi anak-anak kita. Untuk itu saya mohon kerja sama dari pihak sekolah agar benar-benar menerapkan prokes supaya PTM berjalan tanpa dibayangi munculnya klaster baru,” ucapnya tegas.
Ade Uu juga menegaskan akan menghentikan kegiatan PTM satu sekolah apabila ditemukan kasus penyebaran Covid-19. “Apabila ada yang positif, PTM dihentikan agar tidak terjadi penyebaran yang lebih meluas karena untuk melakukan tracing dan 3T diperlukan anggaran yang tidak kecil dan saat ini hampir 40% APBD tersedot oleh penanganan Covid,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Andi Bastian dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan banyak daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid. “Bukan hanya Covid-19, tapi banyak bermunculan kasus varian baru yang penyebarannya lebih cepat, sehingga kami sarankan agar masyarakat lebih meningkatkan prokes atas munculnya varian baru di beberapa daerah. Jangan sampai masuk ke Kota Banjar,” kata Andi Bastian. (cep)