Guru di Kota Banjar Wajib Milik Kartu Vaksin Sebelum PTM

Senin 14-06-2021,10:57 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com, BANJAR - Pemkot Banjar mengeluarkan kebijakan bagi tenaga pendidik atau kependidikan (Guru), sebelum melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) harus sudah memiliki kartu vaksin. 

Hal ini dilakukan saat ini peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Banjar terus bertambah. 

Karena selain melaksanakan 5 M tapi juga harus dibarengi dengan vaksinasi. 

"Ibu (wali kota Banjar) mewajibkan semua guru harus memiliki kartu vaksin. Tentu mereka sudah divaksin dulu sebelum melakukan PTM," kata Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih menyatakan kepada wartawan, seusai meninjau MTs Negeri Banjar, Senin (14/06/2021). 

Kata dia, ini merupakan bela negara, masyarakat dan keluarga. Jangan sampai anak-anak yakni peserta didik nanti terpapar virus corona atau Covid-19. 

Maka gurunya harus divaksin terlebih dulu, sebagai upaya pencegahan tidak terpapar virus corona. Minimal untuk diri sendiri dan orang lain. Dengan divaksin merupakan ikhtiar bersama. 

"Sekarang bukan himbauan lagi. Tapi wajib 5M, vaksin dan 1 T, guru wajib punya kartu vaksin kalau mau PTM. Ini demi anak-anak, jangan sampai mereka terpapar," tegasnya.

Diakuinya, hingga saat ini masih banyak guru yang belum divaksin. Kalau menolak harus jelas alasannya. Berbeda kalau sakit tidak boleh dipaksakan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr H Andi Bastian menambahkan salah satu upaya pencegahan prokes harus ditingkatkan dan divaksin sebagai bentuk ikhtiar bersama. 

"Guru masuk dalam kategori pelayan publik. Sejauh ini pelayan publik yang sudah divaksin sudah mencapai 80 persen. Nah kita tinggal lanjut yang 15 persen," katanya. 

Lanjut dia, salah satunya peninjauan ini juga mengacu ke arah sana. Agar para guru yang belum divaksin main untuk divaksin. Sebagai bentuk pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.  

(anto sugiarto/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait