radartasik.com, GARUT KOTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus fokus melakukan vaksinasi terhadap masyarakat lanjut usia (lansia). Pemkab Garut menargetkan 300 ribu vaksinasi untuk lansia.
Langkah jemput bola, kata dia, karena pelaksanaan vaksin Covid-19 terhadap lansia belum merata, terutama di pelosok-pelosok desa. “Saat ini baru menyasar di perkotaan saja, kalau pelosok desa belum,” ujarnya.
Helmi menjelaskan vaksinasi Covid-19 bagi lansia sangat diperlukan karena berisiko terpapar virus Covid-19. “Saya mohon bagi anak-anak yang punya lansia untuk segera divaksin karena lansia ini salah satu kelompok yang berisiko tinggi terpapar,” ucapnya.
Bagi lansia yang tidak bisa berangkat menuju tempat pelaksanaan vaksinasi, bisa mendatangi puskesmas terdekat. “Nah sebenarnya di puskesmas bisa segera didaftarkan suapaya risiko kematian bisa ditekan,” ungkapnya.
Helmi menerangkan meski nanti para lansia ini sudah divaksin, tetapi dirinya mengimbau untuk tidak abai dalam menerapkan prokes, karena orang yang sudah divaksin belum tentu bisa kebal terhadap virus Covid-19. “Vaksinasi itu bagian dari upaya kita untuk menekan agar kejadiannya berkurang tetapi tidak menjadikan yang sudah divaksin itu akan terbebas, prokes tetap harus dilakukan,” paparnya. (yna)