radartasik.com, KOTA TASIK - Dua keluarga dari Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) yang meninggal akibat tersambar petir saat latihan di lapangan Gunung Kialir, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Jumat (11/06/21) lalu, mendapat santunan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf, Minggu (13/06/21) siang, menggunakan motor mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada dua keluarga korban.
Yakni, l di Kampung Cilingga Linggajaya Mangkubumi dan Gunung Ceuri Tuguraja, Cihideung Kota Tasik.
"Saya atas nama pribadi dan Pemkot Tasik turut berbela sungkawa atas meninggalnya korban yang tersambar petir saat sedang latihan sepak bola. Mudah-mudahan keluarga bisa menerima musibah ini dengan ikhlas dan sabar," katanya kepada radartasik.com.
Yusuf meminta maaf karena baru hari ini bisa mendatangi keluarga korban, karena beberapa hari terakhir sedang ada tugas dinas di luar kota.
Sehingga baru hari ini bisa datang dan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.
"Kita memberikan bantuan sekadarnya dari pemerintah, ada beras dan uang. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban dan dimanfaatkan oleh keluarga korban," terangnya.
Yusuf menambahkan, membantu masyarakat yang terkena musibah sudah menjadi suatu kewajiban bagi pemerintah.
BERITA TERKAIT : INNALILLAHI.. 2 Siswa SSB Meninggal Disambar Petir di Lapang Bola Gunung Kialir Tasik
Bantuan yang diberikan ini hanya bersifat stimulan dan diharapkan bisa membantu meringankan beban serta dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Ini sudah menjadi kewajiban pemerintah ketika ada masyarakat yang terkena musibah meskipun sifatnya stimulan. Itu bentuk perhatian pemerintah kepada warga," tambahnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)