PGM Kota Tasik Gaungkan Madrasah Hebat Bermartabat Era 4.0

RADARTASIK.COM, TASIK - Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Guru Madrasah (DPD -PGM) Indonesia Kota Tasikmalaya menggaungkan gerakan Madrasah Hebat Bermartabat di era 4.0.

Untuk mewujudkan hal tersebut, PGM akan melakukan program-program yang membangun profesionalitas guru, kesejahteraan guru dan membentuk rumah singgah madrasah.

”Agar semua itu bisa terlaksana, langkah gerak perkumpulan guru madrasah meminta adanya kekompakan bersama, sehingga tidak sendirian dalam memperjuangkan madrasah hebat bermartabat di era 4.0,” kata Ketua DPD PGM Indonesia Kota Tasikmalaya Asep Rizal Asya'ri usai Musyawarah Daerah ke-3 & Bincang Pendidikan Madrasah di Grand Metro Hotel, Senin (7/6/2021).

Selanjutnya, ia meyakini ketika tanggung jawab dirangkul bersama akan menjadi motivasi madrasah lebih maju. ”Sehingga membawa keyakinan madrasah menjadi garda terdepan dalam melahirkan gagasan dan ide mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Lalu, pihaknya juga konsentrasi untuk terus mendorong wakil rakyat menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan di Kota Tasikmalaya. Hal itu penting mengawal keterjaminan guru dan tenaga kependidikan dalam keamanan, kesejahteraan dan peningkatan mutu pendidikan madrasah/umum.

”Perda Pendidikan harus segara hadir dan nyata. Karena itu kita mendorong perlindungan hukum dan menjadi tolok ukur guru honorer madrasah/sekolah bisa sejahtera,” katanya.

Dalam kesempatan Bincang Pendidikan Madrasah, Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya Drs H Mohammad Ali Abdul Latief MAg menjelaskan, di era globalisasi ini, harus terwujud madrasah hebat dan bermartabat.

”Madrasah harus punya karakter keunggulan lokal, misalnya pada bidang akademik, tahfiz atau olahraga. Kalau tidak ada sama sekali keunggulan, minimal siswanya mempunyai akhlak mulia,” ujarnya.

Ia pun mengajak madrasah menyongsong tantangan era revolusi industri 4.0. Harus pandai beradaptasi, salah satunya pada kurikulum. ”Madrasah harus melakukan pembelajaran kreatif dan inovasi agar siswa dan guru bisa hidup,” katanya.

Tahap selanjutnya, madrasah harus mampu memiliki sarana dan prasarana yang menunjang pembelajaran Abad 21 yang serba online.

“Ini yang sedang kita kejar agar memiliki sarana dan prasarana yang memadai pembelajaran kekinian. Dengan begitu bisa mendorong kualitas sumber daya manusia yang penuh keunggulan,” ujarnya.

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim SH menyampaikan, sebagai alumnus madrasah, ia ingin menjamin kesejahteraan dan para guru honorer di madrasah. Bentuknya peraturan yang mampu berpihak kepada mereka.

“Makanya saya mendukung lahir kembali Perda Pendidikan yang adil. Dampaknya kepada pemerintah daerah memberikan perhatian yang sama kepada madrasah atau sekolah,” katanya. (riz)