RADARTASIK.COM, PANGANDARAN — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran berharap petugas lebih meningkatkan pengamanan di Objek Wisata Pangandaran. Hal itu menyusul kejadian temu mayat tanpa identitas beberapa waktu lalu di objek wisata Pantai Pangandaran.
Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan pengamanan di Pantai Pangandaran harus lebih dioptimalkan, mulai dari patroli dan juga koordinasi. “Kita kan punya Jaga Lembur, kemudian Satpol PP. Ya lebih baik mengoptimalkan yang sudah ada,” jelasnya Minggu (6/6/2021).
Sementara itu, kata dia, PHRI akan lebih selektif setiap menerima tamu atau wisatawan ke Pantai Pangandaran. “Ya diminta KTP-nya di data, kalau yang tidak menginap juga seharusnya diminta data,” ujarnya.
Hal tersebut dilakukan agar nantinya lebih mudah mengidentifikasi oleh pihak keamanan jika terjadi sesuatu. “Karena kalau ada apa-apa kita punya datanya,” terangnya.
Penambahan fasilitas, seperti kamera pengawas atau CCTV pun itu lebih bagus. “Namun kalau melihat kondisi saat ini, saya kira lebih baik mengoptimalkan pengamanan di Pantai Pangandaran,” kata dia.
Sejauh ini, kata dia, hotel-hotel di Pangandaran sudah dilengkapi CCTV. “Namun jangkauanya terbatas, paling hanya sampai jalan, tidak sampai ke tepi pantai,” ungkapnya. (den)