Belajar Tatap Muka di Kota Banjar Tetap Berjalan

Senin 07-06-2021,12:30 WIB
Reporter : syindi

RADARTASIK.COM, BANJAR — Jelang pembelajaran tatap muka (PTM) tahun ajaran baru, jumlah kasus Covid-19 di Kota Banjar malah mengalami peningkatan. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar Agus Nugraha mengatakan pada Minggu (6/6/2021) ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 14 orang.

“Ada penambahan kasus sebanyak 14. Sehingga Data sebaran kasus Covid-19 pada Minggu (6/6/2021) di antaranya yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri sebanyak 61 orang, kemudiam yang isolasi khusus di rumah sakit sebanyak 6 orang,” kata Agus, kemarin.

Kemudian, kata dia, jumlah kontak erat sebanyak 30 orang dan suspek sebanyak 7 orang. Penambahan kasus pada Minggu rata-rata kontak erat dan suspek, beberapa juga terkonfirmasi positif Covid-19.

“Wilayah yang zona merah dari 25 desa dan kelurahan masih banyak yakni sebanyak 18 wilayah. Selebihnya zona kuning dan hijau,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Lukmanulhakim mengatakan PTM tetap dilaksanakan sebanyak 50 persen tanpa melihat status zona. Namun jika dalam sekolah yang menggelar PTM ada kasus Covid, maka langsung ditutup.

“Pelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah sudah dimulai sejak 24 Mei 2021. Namun jumlah sekolah yang melaksanakan PTM dibatasi 50 persen. Jika PTM berjalan dengan baik maka untuk pelaksanaan akan dilakukan 100 persen,” katanya.

Ia mengatakan rata-rata orang tua dan siswa serta para guru menyambut baik PTM. Lantaran, selama pandemi Covid-19 mereka sudah jenuh terus-terusan belajar secara daring.

“Siswa sudah membutuhkan belajar di sekolah, berinteraksi langsung dengan teman-teman dan gurunya. Mudah-mudahan di Kota Banjar sendiri kondisinya tetap aman tidak ada kasus Covid-19 di sekolah,” kata dia. (cep)
Tags :
Kategori :

Terkait