KOTA TASIK - Jajaran Kepolisian Polsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota menemukan minuman keras (Miras) saat patroli Kegiatan Rutin Yang Di Tingkatkan (KRYD) guna mencegah kerumunan warga dan antisipasi ganguan Kamtibmas, Minggu (06/06/21) dini hari.
Miras tersebut diduga milik para remaja yang sedang nongktong hingga larut malam.
Penemuan minuman keras berlokasi di Jalan Babakan Siliwang Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang.
Kapolsek Tawang, Iptu Nandang Rokhmana menuturkan, patroli ini menyasar ke sejumlah lokasi rawan dan juga tempat kerumunan masyarakat untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
"Patroli rutin kami gelar, termasuk yang cukup rawan pada Sabtu malam Dan minggu dini hari. Sejumlah lokasi kami sasar, termasuk tempat yang kerap dijadikan tempat berkerumun masyarakat," katanya kepada wartawan.
Nandang menerangkan, dalam patroli tersebut, pihaknya mendapati kerumunan remaja yang berada di Jalan Babakan Siliwangi pukul 02.00 WIB.
Setelah melakukan komunikasi, petugas menemukan beberapa liter miras jenis tuak.
"Kebetulan saat saya dan anggota patroli, menemukan sejumkah remaja sedang berkerumun. Mereka sedang Nongkrong di pinggir jalan, ternyata di tengah-tengah mereka ada miras," terangnya.
Kepolisian lalu menemukan miras jenis tuak itu sebanyak 5 liter dalam kantong pelastik.
Dia juga menjelaskan, 2 liter masih utuh dan beberapa liter tersisa sepertiga.
"Kami juga menemukan miras jenis tuak Saat petugas Polsek datang, mereka duduk dan tidak sedang minum, sehingga siapa persisnya yang minum tidak diketahui," tegasnya.
Kendati menemukan miras dalam operasi tersebut, pihaknya hanya memberikan teguran serta pembinaan kepada para remaja tersebut.
"Mengingat situasi pandemi seperti ini, kami hanya melakukan pembinaan di tempat saja, tidak kami lanjutkan ke tindak pidana ringan (tipiring). Kami langsung membubarkan kerumunan dan meminta mereka segera kembali ke rumah masing-masing," tambahnya.
Kapolsek menandaskan, beberapa liter miras tersebut langsung dimusnahkan di tempat.
Hal itu sebagai peringatan agar mereka tak mengulangi perbuatannya.
"Barang bukti langsung kami musnahkan sebagai peringatan. Jadi kami imbau kepada masyarakat untuk menjauhi miras karena awal dari tindakan kriminalitas salah satunya dari mengonsumsi minuman keras seperti itu," tandasnya.
Kategori :