BANJAR - Program vaksinasi bagi lansia di kota Banjar hingga saat ini baru mencapai 16 persen dari target 17.000 orang lansia.
Hal itu menandakan vaksinasi bagi lansia di kota Banjar belum maksimal. Padahal pemerintah bersama dinas terkait terus melakukan gebrakan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar dr Andi Bastian mengatakan berdasarkan data pencapaian program vaksinasi di akhir program baru mencapai 16 persen.
"Usia lansia kelompok yang sangat rentan terpapar Covid-19. Maka harus diprioritaskan saat ini," kata dia kepada wartawan, Jumat (04/06/2021).
Kata dia, diusia tersebut rentan memiliki riwayat penyakit komplikasi atau komorbid lainnya. Sehingga pemerintah memprioritaskan untuk dilakukan vaksinasi.
Agar setelah divaksin sistem imun atau kekebalan tubuh mereka semakin kuat. Terlebih saat ini masih pandemi Covid-19.
"Maka dari itu, kita terus bergerak menjangkau ke lapangan agar para lansia mau divaksin," katanya.
Kata dia, berdasarkan laporan sementara sampai 3 Juni capaian vaksinasi lansia dosis pertama sekitar 3.569 atau 21.11 persen. Dosis kedua sebanyak 1.161 atau 6.87 persen.
Sasaran tahap 1 nakes, dosis pertama sebanyak 1.954 atau 95.13 persen. Dosis kedua 1.893 atau 92.11 persen. Pelayan publik, dosis pertama 10.776 atau 86.83 persen, dosis kedua 8.338 atau 67.1 persen.
(anto sugiarto / radartasik.com)