KLIKCIAMIS, TASIK — Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana menata jalur HZ Mustofa dan Cihideung sebagai kawasan semipedestrian mirip Malioboro pada tahun depan.
”Semi pedestrian HZ-Cihideung itu adalah rencana penataan HZ yang akan seperti Malioboro seharusnya dimulai pengerjaannya tahun ini,” ujar Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf kepada radartasik.com, Kamis (03/06/2021) sore.
Detail engineering design (DED) dan perencanaan lainnya, kata dia, sudah selesai tahun lalu. Hanya anggaran yang tidak turun dari Pemprov Jabar. ”Tadinya kita kan berharap bantuan keuangan dari pemprov. Tapi tak turun tahun ini. Sehingga, 2022 kita akan lakukan penataan itu,” sambungnya.
Yusuf menerangkan semipedestrian ini termasuk penataan para pedagang yang ada di seputar HZ dan Cihideung. Tapi, penataan ini tak akan merelokasi pedagang.
”Tapi akan kita tata dengan baik. Bagaimana nanti ada pedagang fesyen, pedagang basahan, dan lainnya. Jadi, bentuknya semipedestrian. Kalau pedestrian murni tak boleh ada pedagang,” terangnya.
Maka dari itu, pihaknya tetap tidak akan meninggalkan para pedagang yang telah ada di HZ-Cihideung. Karena secara manusiawi, mereka melakukan kegiatan usaha.
”Tapi akan kita tata dengan baik. Sehingga jangan sampai menjadi keresahan, maka ditata. Yang jelas Cihideung sudah jadi target kami sejak awal (menjabat, Red) dan janji politik saya dengan Pak Budi (Wali Kota Budi Budiman, Red),” bebernya.
Diharapkan Yusuf, pada tahun terakhir dirinya menjabat sebagai kepala daerah Kota Tasik bisa menuntaskan masalah HZ dan Cihideung.
”Konsepnya seperti apa nanti akan kita ekspos ya. Kalau sekarang saya khawatir masyarakat menjadi resah. Nanti suatu saat akan kita sampaikan seperti apa penataannya,” harapnya.
Karena, jelas dia, tak akan lepas semipedestrian ini dari hasil kajian DED yang sudah dibuat pihak pemkot.
”Nanti bisa kita lihat bersama DED-nya seperti apa dan kedepannya seperti apa. Sekarang kalau saya bicara kan tak melihat visualnya. Nanti kita sambil lihat visualnya di DED ya,” tegas dia. (rezza rizaldi / radartasik.com)