KLIKBANJAR, BANJAR — Dinas KUKMP Kota Banjar akan membenahi kios para pedagang kaki lima di kawasan Eco Park Kota Banjar. Rencananya pembenahan dengan cara memberikan bantuan berupa tenda untuk lapak dagangan.
“Akan kita benahi karena sudah ada usulan sebelumnya, para pedagang di sana (Eco Park, red) ingin dibantu sarana tempat berjualannya. Mudah-mudahan saja di APBD perubahan nanti bisa terealisasi untuk dukungan anggarannya. Untuk di murni sendiri (APBD murni,red) belum bisa karena anggaran belum tersedia,” ujar Kepala Bidang Koperasi dan KUKM Kota Banjar Tatang Nugraha, Jumat (28/05/2021).
Selain membenahi tempat berjualan supaya tertata lebih rapi, para pedagang juga diikutkan dalam bantuan jaring pengaman ekonomi (JPE). “Totalnya ada sepuluh pedagang. Kita sudah melakukan survei langsung ke lokasi dan memang benar butuh bantuan pembenahan,” kata Tatang.
Sebelumnya, para pedagang di ekowisata Eco Park di Bantaran Sungai Citanduy perlu perhatian khusus dari pemerintah, terutama sarana dan prasarana para pedagang. Mereka ingin tempat jualannya dibenahi supaya lebih tertata dan rapi.
“Harus ada perhatian dari pemerintah khususnya dinas terkait agar keberadaan pedagang lebih bagus dan enak dipandang. Karena posisinya berada di area wisata,” kata Humas Karang Taruna Zalrus, Bowo.
Ia mengatakan kondisi saat ini tidak kurang dari 10 pedagang yang berjaualan di area wisata. Namun, kondisi tempat usaha kurang tertata lantaran mereka membuatnya sendiri tanpa ada keseragaman.
“Pemerintah harus hadir untuk menata supaya keberadaan tempat dagang itu tertata bagus, perlu dukungan bantuan sarana juga,” kata dia.
Salah satu pedagang kaki lima di Eco Park Banjar Dani Pahadulloh mengatakan membuat tempat dagang dengan modal sendiri. Ia berharap Pemerintah Kota Banjar memberikan bantuan fasilitas tempat dagang supaya lebih tertata rapi dan tidak mengganggu esensi dari sisi wisatanya.
“Kami berharap ada bantuan fasilitas sehingga kami juga berjualan merasa nyaman dan pengunjung juga betah untuk jajan,” katanya. (cep)