Sekelompok Preman Datangi Koramil dan Polsek Pameungpeuk Garut, 2 Diringkus Petugas

Sabtu 29-05-2021,13:56 WIB
Reporter : agustiana

GARUT - Sekelompok orang yang diduga preman mendatangi kantor Koramil dan Polsek di Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jumat (28/05/21).

Kedatangan sekelompok pria yang berjumlah 15 orang ke kantor TNI dan Polri ini untuk mencari anggota TNI dan Polri, yang sebelumnya berselisih dengan salah seorang dari kelompok tersebut, yang diketahui bernama Dadang Buaya (45).

Video kedatang sekelompok pria dengan membawa senjata tajam ke Kantor Koramil Pameungpeuk untuk menantang anggota TNI yang dicari dan videonya sempat viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, salah satu pria yang diketahui bernama Dadang Buaya dengan lantang menantang duel salah seorang anggota TNI yang bertugas di Koramil tersebut.
 
Beruntung aksi sekelompok pria ini berhasil dihalau anggota TNI lainnya, yang bertugas di Koramil tersebut. 

Setelah mendatangi kantor koramil, sekelompok orang ini juga mendatangi kantor Polsek Pameungpeuk untuk mencari salah satu anggota yang sebelumnya melerai ketika Dadang Buaya berselisih dengan anggota TNI.

Kedatangan sekelompok orang yang diduga preman ini tidak berlangsung lama dan berhasil dibubarkan oleh anggota kepolisian setempat.

Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono membenarkan adanya sekelompok orang yang menyerang kantor Koramil dan Polsek di Pameungpeuk. 

Saat ini, pihaknya sudah menangkap dua orang yang menjadi aktor penyerangan tersebut.

Selain mengamankan kedua pelaku, pihaknya juga mengamankan sejumlah senjata tajam yang dibawa pelaku saat mendatangi Kantor Koramil Pameungpeuk.

"Kedua orang ini sudah kita amankan, tetapi belum diperiksa karena masih dalam pengaruh minuman keras," ujar Adi saat dihubungi wartawan, Jumat (28/05/21).

Adi menerangkan, aksi sekelompok orang ini berawal dari salah paham antara dua pengendara di jalan raya hingga terjadi perkelahian. 

"Saat itu satu pengendara lari ke kantor koramil hingga dikejar ke dalam," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari Polsek Pameungpeuk, aksi penyerangan ini berawal dari perselisihan antara Dadang Buaya dengan seorang nelayan. 

Saat itu, salah seorang nelayan yang baru pulang melaut nyaris tabrakan dengan Dadang Buaya.

Saat itu, nelayan itu menegur Dadang, tetapi Dadang emosi hingga menodongkan pisau ke leher sambil menampar nelayan itu. 

Tidak cukup di situ, Dadang pun kemudian membawa nelayan tersebut ke depan hotel dan di situ kembali terjadi adu mulut.

Tags :
Kategori :

Terkait