WOW.. Seputas Kota Tasik Terus Raih Prestasi

RADARTASIK.COM, TASIK - SMAN 10 Tasikmalaya (Seputas) terus mengembangkan potensi siswanya untuk menyongsong era globalisasi. Caranya dengan menumbuhkan kompetensi akademik dan non akademik siswa sehingga memiliki kecakapan, kreativitas, mandiri dan berkarakter.

Kepala SMAN 10 Tasikmalaya Dr H Yonandi SSi MT menjelaskan, kewajiban sekolah adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk generasi muda yang mampu menghadapi tantangan era globalisasi. Untuk menjawab itu, pihaknya membangun semangat baru.

Semangat itu diwujudkan dengan pemutakhiran ilmu pengetahuan atau secara akademik yang berbasis keterampilan. Misalnya dengan program vokasi kewirausahaan, keterampilan IT dan bahasa asing (Arab, Inggris dan Jepang), kelas olimpiade sains, serta taman baca/pojok literasi Jabar juara dan Jabar masagi.

Selanjutnya, untuk non akademik, pada bidang kesiswaan dan kurikulum, sekolah mempersiapkan siswa yang unggul dan berkarakter. Upayanya membentuk ekstrakurikuler untuk peningkatan keterampilan hidup siswa.

Di antaranya Pers Pelajar Efektif (Perspektif) yang menjadi wadah kreativitas membuat video dan fotografi, olahraga, kesenian, dan lainnya.

“Hasilnya SMAN 10 Tasikmalaya terus berjaya meraih prestasi di pandemi Covid-19. Terbaru siswa kita Puspa Fajriya, berhasil mendapatkan juara 3 lomba fotografi dari Fakultas Hukum Universitas Ngadi Waluyo Semarang Jawa Tengah pada Mei ini,” katanya kepada Radar, Jumat (28/5/2021).

Artinya, berkat ekstrakurikuler ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan bakat, minat, dan kemampuannya. Siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bisa mendapatkan pembinaan dan wajib mengikuti keikutsertaan dalam berbagai kompetisi.

“Seperti yang dilakukan Puspa dari ekstrakurikuler Perspektif bisa mengikuti lomba fotografi dengan menghasilkan prestasi. Pelajaran mengikuti lomba tersebut bukan hanya predikat juara melainkan berani mengikuti kompetisi, melatih percaya diri, dan mengasah kemampuan agar lebih baik,” ujarnya.

Siswa SMAN 10 Tasikmalaya berprestasi Puspa Fajriya berbagi pengalaman setelah mendapatkan juara 3 dalam gelaran karya fotografi yang bertemakan Budaya Baru pada Masa Pandemi Covid-19 dari Fakultas Hukum Universitas Ngadi Waluyo Semarang Jawa Tengah.

“Bisa meraih juara berkat kegigihan berlatih,” katanya.

Sebelum mengikuti lomba fotografi tersebut, ia mendapatkan dukungan dari guru dan teman-temannya di SMAN 10 Tasikmalaya. Berkat motivasi itu, Puspa mendapatkan inspirasi membuat foto-foto yang menarik dewan juri.

“Oleh karenanya saya memilih foto yang memiliki tema suasana sekolah dalam pandemi Covid-19 yakni tren masker yang menjadi kesehatan dan fashion. Ternyata hasil foto saya bisa masuk 3 besar kejuaraan yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Ngadi Waluyo Semarang Jawa Tengah,” ujarnya. (riz)