Populasi Sapi di Pangandaran Melimpah, Harga Bisa Murah

Jumat 28-05-2021,12:30 WIB
Reporter : syindi

PANGANDARAN — Populasi sapi di Kabupaten Pangandaran yang mencapai belasan ribu ekor belum bisa membuat harga daging fresh lebih murah dan stabil. Seperti diketahui saat ini harga daging sapi di pasaran Rp 130 ribu per kilogram dan sempat naik saat masuk Idul Fitri.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangandaran Ghaniyy Fahmi Basyah mengatakan populasi sapi di Kabupaten Pangandaran sebanyak 18.137 ekor. “Dengan jumlah segitu, populasi sapi di Pangandaran terhitung cukup banyak,” katanya Kamis (27/5/2021).

Dari jumlah populasi itu, 9.717 ekor merupakan sapi betina bunting hasil inseminasi dan sapi yang normal sebanyak 8.759 ekor. “Dengan jumlah segitu seharusnya harga jual daging sapi di pasar bisa stabil,” terangnya.

Ia mencatat harga daging sapi di pasaran menyentuh angka Rp 130 ribu per kilogram bahkan bisa lebih, seperti sebelum lebaran. “Bisa nyampe Rp 135 ribu,” tuturnya.

Kata Ghaniyy, harga daging sapi cukup tinggi lantaran tidak ada pesaing di pasaran. “Masyarakat Pangandaran lebih memilih untuk mengonsumsi daging sapi segar, makanya pedagang daging sapi tidak punya pesaing, sehingga penentuan harga oleh mereka sendiri,” jelasnya.

Selain itu, antara populasi sapi deA­ngan produksi daging sapi di KabuA­paten Pangandaran tidak sebanding karena peternak sapi lebih banyak menjual sapi hidup. (den)
Tags :
Kategori :

Terkait