JAKARTA — Inter Milan belum juga keluar dari krisis keuangan. Padahal, Inter baru saja berhasil menjadi juara Liga Italia.
Presiden Steven Zhang malah akan menjual sejumlah pemain bintangnya dan memotong gaji sebesar 20 persen.
Diberitakan Football Italia pada Rabu (26/05/2021), kondisi ini membuat pelatih Antonio Conte menjadi geram.
Juru racik asal Italia itu disebut langsung menemui manajemen untuk melakukan pemutusan kontrak dalam kurun waktu 48 jam.
Manajemen Inter membutuhkan dana segera senilai 86,5 juta poundsterling untuk menstabilkan kas klub. Striker Romelu Lukaku menjadi salah satu pemain yang rencananya akan dijual oleh La Beneamata.
Keadaan ini tentu membuat Conte menjadi naik pitam, bukannya memperbaiki skuad, manajemen malah memperlemah Inter. Sejumlah klub mulai melirik Conte, mulai dari Tottenham hingga Real Madrid.
Sementara itu Nerrazzuri juga sudah menyiapkan sejumlah nama untuk dijadikan suksesor dari Conte.
Massimiliano Allegri dan Simone Inzaghi menjadi dua kandidat terdepan yang disiapkan Presiden Zhang untuk menggantikan Conte.
Baru dua musim melatih Inter, Conte berhasil membawa pasukan hitam biru mematahkan dominasi Juventus di Italia.
Musim ini La Beneamata berhasil menjadi juara dengan mengumpulkan 91 poin dan mencetak lebih dari 90 gol.
Menurut La Gazzetta dello Sport, dalam pernyataan klub, disebutkan, Inter Milan mengonfirmasi bahwa kesepakatan telah dicapai dengan Antonio Conte untuk pemutusan kontraknya dengan persetujuan bersama.
”Klub ingin berterima kasih kepada Antonio atas pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan, dengan puncaknya berpuncak pada gelar liga teratas ke-19 Inter. Antonio Conte akan selamanya menjadi bagian dari sejarah klub kami.”
Dia akan dibayar hampir tujuh juta euro atau sekitar Rp 122 miliar, setengah dari sisa tahun kontraknya, sebagai bagian dari kesepakatan untuk meninggalkan klub. (vyt/fin)