Pengadilan Rusia Bekukan Aset Google

Kamis 28-04-2022,05:20 WIB
Reporter : Ahmad Faisal
Editor : Ahmad Faisal
Pengadilan Rusia Bekukan Aset Google

Radartasik.com, Rusia, Pengadilan Arbitrase Moskow telah membekukan aset anak perusahaan Google di Rusia sebesar 500 juta rubel (sekitar 95 miliar).

Hakim memutuskan mendukung “Entertainment Television” Rusia yang menggugat raksasa teknologi itu setelah YouTube memblokir salah satu salurannya, menurut kantor berita Interfax.

Penggugat menuntut agar Google memulihkan akses penuh ke akun saluran TNT atau membayar denda.

Selain anak perusahaan Google Rusia, American Google LLC serta Google Ireland Limited dan Google Commerce Limited semuanya disebut sebagai terdakwa dalam dokumen pengadilan.

Hakim ketua, Ekaterina Titova menganggap tuntutan Entertainment Television masuk akal, menunjukkan bahwa saluran tersebut kemungkinan akan mengalami kerugian besar kecuali aset Google dibekukan.

Sebelumnya pada tanggal 13 April, pengadilan menolak klaim pertama dari Entertainment Television, di mana perusahaan menuntut agar semua dana dan properti milik anak perusahaan Google di Rusia, dengan total satu miliar rubel dibekukan.

Sidang pengadilan pendahuluan dalam kasus ini akan dijadwalkan pada 1 Juni 2022.

Dikutip dari Russian Today, Entertainment Television adalah perusahaan yang berafiliasi dengan Gazprom-Media pemilik sejumlah saluran TV populer di Rusia.

Perwakilannya menceritakan bagaimana pada bulan Maret 2022, YouTube secara efektif memblokir akun resmi saluran TNT tanpa klarifikasi apa pun, menciptakan masalah teknis yang mencegah konten diunggah dan pemirsa mengaksesnya.

Pernyataan itu selanjutnya mengatakan bahwa Gazprom-Media telah mengembangkan saluran ini dan berinvestasi dalam promosinya di platform, ditambah konten yang diposting di sana telah mengumpulkan puluhan juta tampilan.
 
Pada pertengahan Maret, Pengadilan Arbitrase yang sama memutuskan mendukung saluran Rusia lainnya, “Tsargrad” yang juga telah diblokir oleh YouTube. Google diperintahkan untuk membayar perusahaan satu miliar rubel.

Sejak dimulainya serangan militer Rusia terhadap tetangganya pada akhir Februari, YouTube telah memblokir saluran milik beberapa media yang didanai negara Rusia, termasuk Russian Today.

Tags : #google
Kategori :