BANJAR - Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih, memilih menjalani isolasi mandiri (Isoman) setelah supirnya, inisial AS dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H Agus Nugraha membenarkan hal itu.
Hal tersebut, kata Agus, lebih diakibatkan akselerasi Wali Kota Banjar terlalu tinggi, setelah dari provinsi Jabar menerima WTP.
"Alhamdulillah tidak ada gejala dan langsung istirahat dan isolasi mandiri. Padahal sudah vaksin dua kali," kata dia kepada wartawan, Senin (24/05/21).
Pihaknya berharap semoga kondisi Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih tetap sehat dan dijauhkan dari Covid-19.
Kata dia, wali koalta mengkhawatirkan kondisi kesehatannya menurun, maka memilih menjalani isolasi mandiri beberapa hari.
Sementara, Kepala Puskesmas Purwaharja, I drg Westra Kharisma menambahkan, berdasarkan swab test PCR yang dilakukan Minggu (23/05/2021), hasil swab Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, negatif.
"Lima orang yang di swab test PCR, yakni Wali Kota dan sisanya staf walikota termasuk supir yang hasilnya positif Covid-19. Dan kontak erat 28 orang," katanya.
Kini untuk membatasi kontak, maka Wali Kota Banjar istirahat (isoman) di kediaman pribadinya.sekitar seminggu.
"Antara tiga hampir sampai seminggu. Dan tidak boleh lebih dari itu. Ibu Wali Kota tidak ada gejala sakit, hanya khawatir saja. Makanya minta diperiksa sama kita," ujarnya.
(anto sugiarto/radartasik.com)