dan mobil BMW 320 I senilai Rp435.000.000.
Ade Yasin memilki harta bergerak lainnya senilai Rp600 juta, kas dan setara kas senilai Rp726.788.687.
Sang Bupati Bogor ini juga dalam laporannya memiliki utang sebesar Rp140.607.046.
Adik Rachmat Yasin: Sama-Sama Terjaring OTT KPK
Mendekati waktu Lebaran 2022, publik dikagetkan dengan tertangkapnya Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin.
Ade Munawaroh Yasin atau akrab disapa Ade Yasin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa malam (26/4/2022).
Berikut ini profil Ade Yasin:
Ade Munawaroh Yasin lahir pada 29 Mei 1968. Dia merupakan adik dari mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin.
Pada 2018, Ade Yasin memimpin Kabupaten Bogor. Dia menjadi bupati dengan wakilnya, Iwan Setiawan.
Ade Yasin pada 2018 memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor. Mereka meraih suara terbanyak dengan raihan 41,12 persen.
Ade Yasin adalah lulusan fakultas hukum. Dia memiliki gelar S1 sarjana hukum (SH) dan S2 magister hukum (MH).
Karier politik Ade Yasin sebelum berkiprah di eksekutif, dia berkecimpung di legislatif.
Ade Yasin merupakan anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PPP yang menjabat dari tahun 2014 hingga 2018.
Sebelum Ade Yasin tertangkap OTT KPK, sang kakak, Rachmat Yasin juga tersandung kasus hukum.
Pada 2014 lalu Rahmat Yasin divonis bersalah karena menerima suap sebesar Rp 4,5 miliar dari PT Bukit Jonggol Asri terkait tukar guling lahan hutan seluas 2.754 hektare. Dia sebelumnya terjaring OTT KPK.
Rachmat Yasin, mantan Bupati Bogor dan mantan ketua DPRD Kabupaten Bogor itu dijatuhi hukuman penjara 5 tahun 6 bulan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jawa Barat.