Meski begitu, masih banyak penelitian yang perlu dilakukan tentang penggunaan analisis suara untuk menilai kesehatan jantung sebelum dapat digunakan secara klinis.
Studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah hasilnya dapat direplikasi dalam bahasa dan aksen yang berbeda. Penelitian sebelumnya telah menggunakan pemantauan suara untuk mendeteksi kondisi kesehatan lainnya, seperti penyakit Alzheimer, Covid-19, Parkinson, dan gagal jantung. (jawapos)