Cegah Kerumunan di Pantai Pangandaran, Pemkab Terapkan Sistem Buka Tutup

PANGANDARAN - Jumlah pengunjung (wisatawan) ke Pantai Pangandaran mencapai 50 persen dari kapasitas. Untuk itu, petugas memutuskan untuk melakukan sistem buka-tutup di Pantai Pangandaran

Kasatlantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, penutupan itu sebagai kesepakatan bersama, bila pengunjung lebih dari 50 persen maka akan ditutup sementara. “Objek wisata akan kembali dibuka jika kunjungan wisatawan sudah kurang dari 50 persen,” jelasnya kepada Radar, Minggu (23/5/2021).

Kata dia, penutupan sementara itu diberlakukan mulai pukul 05.00, karena sejak Sabtu malam kunjungan sudah cukup banyak. “Tingkat hunian hotel pun sudah penuh,” terangnya.

Aparat gabungan melaksanakan penyekatan wisatawan di empat pos penyekatan yakni di Simpang Tiga Pancimas yang merupakan batas dengan Cilacap, Jawa Tengah, lalu di Bundaran Emplak Kalipucang dan di depan gerbang masuk Pantai Pangandaran. “Satu lagi di Cimerak yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya,” bebernya

Para wisatawan yang sudah tanggung datang ke Pangandaran banyak yang terpaksa istirahat di pinggir jalan. “Ya tanggung udah kesini,” ungkap salah seorang wisatawan Jahro (45).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rachman mengatakan, kunjungan wisatawan ke Pantai Pangandaran hingga hari Minggu lebih dari 15 ribu wisawatan. “Kapasitas maksimal Pantai Pangandaran itu 20 ribu (wisatawan, Red),” terangnya.

Itu artinya Pantai Pangandaran memang harus ditutup sementara, sampai jumlah wisatawan di dalam berkurang. (den)