RadarTasik,Banjar – Asisten Manager Operasional dan Layanan BRI Kantor Cabang Banjar Iis Siswati Mulia mengatakan, penukaran uang pada Ramadan ini sudah mencapai Rp 4 miliar. Menurut dia, animo masyarakat menukarkan uang dengan cetakan baru masih tinggi.
“Total sudah mencapai Rp 4 miliar untuk penukaran uang cetakan baru dengan nominal pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu rupiah di kantor cabang dan di 37 unit di empat wilayah, yakni Banjar, Pangandaran, dan Kabupaten Tasikmalaya selatan. Di Kabupaten Tasikmalaya hanya dua unit yang masuk ke area kami,” kata Iis Siswati, Senin (25/4/2022).
Ia menjelaskan, tahun sebelumnya bahkan mencapai Rp 12 miliar untuk jumlah penularan uang dengan cetakan baru pecahan yang sama. Tahun ini, jelas dia, hanya dua kali pengiriman dari Bank Indonesia. Sementara tahun lalu sampai empat kali pengiriman.
“Rencana bakal ada pengiriman lagi besok (hari ini, Red) dari Bank Indonesia, namun jumlahnya tidak banyak. Tinggal sisa-sisa ketersediaan uang baru saja,” kata dia.
Ia mengatakan, penukaran di cabang Banjar dan semua unitnya pada awal Ramadan. Satu orang dibatasi maksimal penukaran Rp 3,7 juta. “Karena stoknya terbatas, sehingga penukaran untuk satu orang dibatasi,” ujarnya.
Budi Setiawan salah satu warga mengatakan, menukarkan uang baru menjadi rutinitas setiap Ramadan. Uang baru biasa digunakan untuk dibagi-bagi ke sanak saudaranya ketika Hari Raya Idul Fitri.
“Saya banyak saudara terutama keponakan, itu paling ditunggu-tunggu mereka kalau Lebaran ingin dikasih uang baru. Kan kertasnya masih bagus,” katanya. (cep)