TASIK — Pemerintah Kota Tasikmalaya konsisten melaksanakan pelaporan penggunaan keuangan daerah dengan tertib. Terbukti, untuk kelima kalinya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan keuangan daerah Tahun 2020.
Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Agus Khotib SE, MSI AK CPA (Aust), CSFA, CA menyerahkan langsung penghargaan Opini WTP atas Laporan Keuangan Daerah Tahun 2020 kepada Plt Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf, di aula kantor BPK Jawa Barat, Kamis lalu (19/5/2021). ”Alhamdulillah, ini berkat kerja keras dan sinergitas bersama-sama seluruh stakeholder di daerah,” ujar Yusuf.
Ia bersyukur atas raihan tersebut, menjadikannya motivasi untuk meningkatkan kinerja ke depan lebih baik. “Tidak hanya kaitan pengelolaan keuangan atau pelaporan administratif saja, tetapi kinerja pemerintahan aspek lainnya, terutama pelayanan publik harus kita tingkatkan juga,” ajaknya.
Menurut dia, ketika daerah meraih opini WTP 5 kali berturut-turut tanpa absen dinamakan gold atau emas. Hal itu berimplikasi terhadap penambahan Dana Insentif Daerah (DID).
“Mudah-mudahan reward dari pusat berupa penambahan DID ini bisa kita manfaatkan sebaik mungkin, termasuk kita juga di tahun ini mulai perbaiki pelaporan dalam setiap inovasi yang dilakukan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD),” harap Yusuf.
Dia menuturkan setiap SKPD pun ditarget untuk melaksanakan inovasi masing-masing. Satu instansi satu inovasi, untuk dilaporkan terhadap pusat sebagai wujud keseriusan pemerintah, berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.
“Insya Allah ketika inovasi-inovasi itu dilaporkan juga, dan diakui Pusat, jadi bonus untuk DID juga. Tahun lalu kita dianggap belum inovatif, karena kaitan hal semacam ini tidak dilaporkan padahal banyak inovasi di dinas-dinas kita,” papar dia.
Ia mengakui meski meraih opini WTP, tidak terlepas dari adanya kekurangan. Maka, ia memotivasi bawahannya supaya meningkatkan kinerja dan tidak cukup puas dengan prestasi itu.
“Sebab, pelayanan masyarakat lah yang lebih utama. Maka ini menjadi motivasi kami bersama meningkatkan terus kinerja dalam program kegiatan, akuntabilitasi pengelolaan keuangan, transparansi, dan inovasi yang bermuara terhadap pelayanan masyarakat,” tekad Yusuf.
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Aslim mengapresiasi raihan Pemkot tersebut. Ia menekankan, prestasi itu bisa menjadi tambahan tenaga sebagai motivasi dalam mewujudkan cita-cita dan visi misi daerah yang tertuang pada RPJMD.
“Kami apresiasi, semoga ini menjadi motivasi dalam mewujudkan target dan visi misi daerah,” harapnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Agus Wahyudin memberikan selamat terhadap Plt wali kota dan jajarannya. Opini WTP yang diraih untuk kelima kalinya itu, diharapkan menjadi pemicu hadirnya pelayanan publik yang prima.
“Good and clean governance, akuntabel, menuju Kota Tasikmalaya madani sejahtera lahir dan batin,” doa Agus.
Ketua Fraksi Gabungan PKB, Demokrat, Bintang Restorasi DPRD Kota Tasikmalaya H Wahid menuturkan hal serupa. Berharap prestasi itu menjadi motivasi bagi setiap SKPD, dalam melaksanakan kegiatan, meminimalisir temuan dan pengembalian uang negara. “Bravo bagi Plt wali kota dan jajarannya yang konsisten selama 5 tahun terakhir raih WTP,” apresiasinya.
Dia menekankan Pemkot diminta tidak terlena lantaran telah meraih opini WTP, yang tidak berarti laporan keuangan tidak terjadi persoalan. Maka, lanjut Sekretaris Komisi III tersebut, instansi di lingkungan Pemkot harus semakin baik dalam penatakelolaan keuangan dan tidak hanya sebatas melihat akuntabilitas administrasi, penyerapan anggaran dan lainnya.
Kategori :