Tasik Kumpulkan Ratusan Juta Rupiah untuk Palestina

Sabtu 22-05-2021,08:30 WIB
Reporter : syindi

TASIK - Berbagai cara bisa dilakukan untuk menyatakan empati rakyat Indonesia kepada Palestina. Salah satunya melalui gerakan sumbangan saat aksi peduli Palestina di Tasikmalaya yang berhasil mengumpulkan hingga ratusan juta rupiah.
Jumat (21/5/2021), ribuan massa dari berbagai organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat melakukan aksi solidaritas bagi Palestina, dengan melakukan longmarch dan penggalangan dana. Dalam kegiatan tersebut, kurang lebih uang yang terkumpul mencapai Rp 161 juta.

Usai Salat Jumat, massa berkumpul di area andesit Taman Kota Tasikmalaya. Gema takbir dan kecaman-kecaman untuk Israel terus terdengar.

Sejumlah tokoh ulama dan aktivis secara bergilir naik ke mobil komando untuk orasi. Mereka menyuarakan kepedulian terhadap Palestina sekaligus kecaman bagi Israel.

Pembina Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz) KH Aminudin Bustomi menjelaskan aksi tersebut merupakan kesadaran umat yang peduli terhadap masyarakat Palestina. Karena bagaimana pun, apa yang dilakukan Israel adalah sebuah bentuk kezaliman. ”Inilah yang bisa dilakukan masyarakat kita,” ujarnya, kemarin.

Pemerintah, kata Kiai Amin, tentu punya kapasitas lebih dalam menyikapi persoalan ini. Salah satunya membantu Palestina dengan proses diplomasi antar negara. “Bukan tidak mungkin negara (Indonesia) mengirimkan logistik dan tentara yang mumpuni,” katanya.

Tokoh ulama lainnya, Ustaz Yanyan Albayani mengajak masyarakat tidak terpengaruh oleh orang-orang yang menurutnya picik. Tidak dipungkiri banyak orang yang membangun stigma negatif atas aksi kepedulian terhadap Palestina.

“Ada yang bilang Palestina itu bukan urusan kita, apakah mereka tidak punya nurani?,” terangnya.

Ditegaskannya, bahwa setiap manusia seyogianya memiliki nurani. Akan sangat aneh jika ada manusia yang tidak merasa terusik melihat apa yang dilakukan Israel kepada Palestina. “Bukan semata karena agama, tapi ini karena kemanusiaan,” ujarnya.

Ribuan massa yang hadir itu datang dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Almumtaz, di antaranya yakni Brigade Thaliban, Majelis Mujahidin, Jamaah Ansharu Syariah, Front Persaudaraan Islam, Pemuda Bulan Bintang, Forsil, Indoboxing Lagga Innau, GPIS, FORPIS, Scooterist Hijrah, Al Mustanir, Brigade Hizbulloh, Muttaqin biker Comunitty, Taman Jingga Foundation, Pemuda Hijrah Dzikrulloh, KJB, LPPU, Badega Majelis Al Fathonah, Agus Community Chapter Tasik, GEMA Keadilan Kota Tasikmalaya, Ikatan Kiai Muda (IKM), Bikers Subuhan, Kejo Mania, Persis, Aqsa Working Group, Ukhuwah Alfatah Rescue, FHQ (Forum Huffazhil Qur'an) , IDMI (Ikatan Da'i Muda Indonesia), PKS Muda Chapter Tasik, Annur Jarnauziyah, IIBF ( Indonesian Islamic Bussines Forum ), GUIH, FORTAL, BATAS, JAWARA, FMT, GIBAS Kota Tasikmalaya, Perkumpulan Pendekar Pencak Silat Indonesia, Al Quds Volunter Indonesia--Priatim, MRI-Priatim, PARADIS, IRGS, Serikat Buruh Seluruh Indonesia 92, Persatuan Umat Islam (PUI), RDA (Rumah Da'wah Abu), Kartar MEKAR Bakalas, Generasi Bakalas, GPK (Gerakan Pemuda Ka'bah), Sapu Jagat, Pemuda Pancasila, KAMMI, Hilal Nazmi, DAINA, BSM BB, Majlis TENGHAKUD, Ar Royah-Setiawargi, PKS, KRM kota Tasikmalaya, Relawan KYO, Nusa Charity, Paguron Gajah putih dan GAZA Indonesia.

Mereka yang mengikuti aksi itu menggunakan dan membawa atribut kebanggaan organisasi masing-masing organisasi.

Usai Salat Ashar, massa yang sudah berkumpul langsung melaksanakan longmarch menyusuri jalan HZ Mustofa-Jalan Nagarawangi-Jalan Veteran-Jalan Pasar Wetan-Jalan Gunung Sabeulah-Jalan Galunggung-Jalan dr Soekardjo dan kembali ke areal andesit.

Dalam aksi tersebut, dilaksanakan juga penggalangan dana bantuan untuk Palestina yang dilakukan baik secara manual maupun digital (transfer). Sampai tadi malam sedikitnya dana yang terkumpul mencapai Rp 161 juta.

Penggalangan dana masih terus dibuka sampai hari ini (besok, Red). Soal distribusinya, dana dikelola oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT), salah satu yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.

Kotak Amal Masjid

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengatakan sebanyak 50 persen hasil kotak amal setiap masjid akan disumbangkan untuk Masjid Al Aqsha di Palestina.

“Harapannya mulai Jumat pekan depan, 50 persen dana yang terkumpul melalui kotak amal akan disumbangkan untuk Palestina dan Rohingya. Karena itu merupakan umat Islam yang sedang mengalami masalah. Saya harapkan ini bisa menjadi gerakan nasional,” katanya di Jakarta, Jumat (21/5/2021).

Tags :
Kategori :

Terkait