TASIK - Berbagai cara bisa dilakukan untuk menyatakan empati rakyat Indonesia kepada Palestina. Salah satunya melalui gerakan sumbangan saat aksi peduli Palestina di Tasikmalaya yang berhasil mengumpulkan hingga ratusan juta rupiah.
Jumat (21/5/2021), ribuan massa dari berbagai organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat melakukan aksi solidaritas bagi Palestina, dengan melakukan longmarch dan penggalangan dana. Dalam kegiatan tersebut, kurang lebih uang yang terkumpul mencapai Rp 161 juta.Usai Salat Jumat, massa berkumpul di area andesit Taman Kota Tasikmalaya. Gema takbir dan kecaman-kecaman untuk Israel terus terdengar.
Pembina Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz) KH Aminudin Bustomi menjelaskan aksi tersebut merupakan kesadaran umat yang peduli terhadap masyarakat Palestina. Karena bagaimana pun, apa yang dilakukan Israel adalah sebuah bentuk kezaliman. ”Inilah yang bisa dilakukan masyarakat kita,” ujarnya, kemarin.
Pemerintah, kata Kiai Amin, tentu punya kapasitas lebih dalam menyikapi persoalan ini. Salah satunya membantu Palestina dengan proses diplomasi antar negara. “Bukan tidak mungkin negara (Indonesia) mengirimkan logistik dan tentara yang mumpuni,” katanya.
Tokoh ulama lainnya, Ustaz Yanyan Albayani mengajak masyarakat tidak terpengaruh oleh orang-orang yang menurutnya picik. Tidak dipungkiri banyak orang yang membangun stigma negatif atas aksi kepedulian terhadap Palestina.
“Ada yang bilang Palestina itu bukan urusan kita, apakah mereka tidak punya nurani?,” terangnya.
Ditegaskannya, bahwa setiap manusia seyogianya memiliki nurani. Akan sangat aneh jika ada manusia yang tidak merasa terusik melihat apa yang dilakukan Israel kepada Palestina. “Bukan semata karena agama, tapi ini karena kemanusiaan,” ujarnya.
Mereka yang mengikuti aksi itu menggunakan dan membawa atribut kebanggaan organisasi masing-masing organisasi.
Usai Salat Ashar, massa yang sudah berkumpul langsung melaksanakan longmarch menyusuri jalan HZ Mustofa-Jalan Nagarawangi-Jalan Veteran-Jalan Pasar Wetan-Jalan Gunung Sabeulah-Jalan Galunggung-Jalan dr Soekardjo dan kembali ke areal andesit.
Dalam aksi tersebut, dilaksanakan juga penggalangan dana bantuan untuk Palestina yang dilakukan baik secara manual maupun digital (transfer). Sampai tadi malam sedikitnya dana yang terkumpul mencapai Rp 161 juta.
Penggalangan dana masih terus dibuka sampai hari ini (besok, Red). Soal distribusinya, dana dikelola oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT), salah satu yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.
Kotak Amal Masjid
“Harapannya mulai Jumat pekan depan, 50 persen dana yang terkumpul melalui kotak amal akan disumbangkan untuk Palestina dan Rohingya. Karena itu merupakan umat Islam yang sedang mengalami masalah. Saya harapkan ini bisa menjadi gerakan nasional,” katanya di Jakarta, Jumat (21/5/2021).
Kategori :