PANGANDARAN — Pascalebaran 1442 Hijriah, sejumlah barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Pangandaran mengalami kenaikan.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan kenaikan harga yang terpantau di Pasar Kalipucang adalah daging ayam BR, naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram. ”Kalau di Pasar Kalipucang beberapa harga memang ada yang turun juga, seperti cabai merah, cabai kriting, cabai rawit dan cabai hijau,” katanya Kamis (20/5/2021).
Sementara di Pasar Parigi, harga kebutuhan yang naik adalah cabai hijau dari Rp 22 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram, daging sapi dari Rp 125 ribu menjadi Rp 130 ribu per kilogram dan daging ayam BR dari Rp 40 ribu menjadi Rp 43 ribu.
Tedi menjelaskan kurang lancarnya sarana transportasi barang mempengaruhi harga di pasar tradisional Pangandaran. ”Seperti kita ketahui keterlambatan pasokan barang terjadi saat penyekatan, walaupun kendaraan pengangkut bahan makanan diperbolehkan lewat, tapi tetap lamban,” jelasnya.
Kata dia, sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Pangandaran memang masih tergantung pada pasokan dari luar daerah. ”Terutama untuk hasil pertanian, kebanyakan dari luar daerah,” katanya.
Salah seorang pembeli Nurjanah (34) mengatakan kenaikan harga tersebut memang cukup merepotkan. ”Kalau buat saya jelas menyayangkan sekali, banyak harga pada naik dan mahal, jengkol aja sekarang harganya Rp 60 ribu per kilogram,” tuturnya. (den)