CIAMIS — Selama pandemi Covid-19 ekonomi di berbagai sektor lemah. Namun, pada Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah dengan dicairkannya THR cukup merangsang perekonomian, khususnya di Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Ciamis dr H Kurniawan SE AK CA MSi mengatakan, penaciaran THR oleh Pemkab Ciamis pada awal Mei 2021 ini cukup berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. “Salah satunya dari sisi daya beli, yang mana selama pandemi ini cukup lemah,” kata dia kepada Radar, Kamis (20/5/2021).
Kata dia, pencairan THR ASN ini untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat. Sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 63 tahun 2021 tentang pemberian THR dan gaji ke-13 bagi para ASN, pensiunan, penerima pensiun dan penerima tunjangan tahun 2021.
“PP tersebut kemudian dikuatkan dengan Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji ke-13 kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis Tahun 2021,” paparnya.
Kata dia, jumlah penerima THR Idul Fitri 1442 Hijriah ini tercatat sebanyak 9.165 orang, terdiri dari ASN sebanyak 8.830 orang, kdh/wkdh sebanyak dua orang, DPRD 50 orang, P3K 283 orang dengan anggaran mencapai Rp 44,8 miliar.
“Dua persennya atau sekitar Rp Rp 1,1 miliar langsung masuk infak ke Baznas untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama para fakir miskin, anak yatim-piatu serta panti jompo,” ujarnya, menjelaskan.
“Kami merasa bersyukur karena pencairan THR ini telah berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini, sehingga dapat mempercepat terwujudnya visi Pemerintah Kabupaten Ciamis, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi serta sejahtera untuk semua,” ujarnya. (isr)