BANJAR — Tujuh pekerja pemasang tiang kabel telepon tersengat aliran listrik di Jalan Purnomosidi Lingkungan Babakansari Kelurahan/Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Kamis (20/05/2021) sekitar 10.30 WIB.
Satu pekerja meninggal dunia di lokasi kejadian. Enam rekannya mengalami luka ringan. ”Yang meninggal dunia Yono,” kata Wasiman (23) salah seorang pekerja yang mengaku pada saat kejadian berada di lokasi.
Wasiman menjelaskan kejadian nahas itu. Tujuh pekerja bermaksud mendirikan tiang telepon. Tiang besi itu dipegang Irawan, Yono, Sutarman, Badri, Gilang dan dua orang rekan lainnya.
Saat didirikan, ujung tiang paling atas menyentuh kabel milik PLN. Seketika saja semua pekerja tersengat listrik. Yono, warga Sidareja Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, meninggal. Lima rekannya hanya mengalami luka ringan.
”Tadi baru proses pemasangan tiang, dan rencana yang dipasang ada 200 tiang dan baru sampai Ciamis. Tujuan sampai di Tasik,” katanya kepada awak media di RUSD Kota Banjar.
Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny SIK MH mengecek para korban luka di RSUD Kota Banjar. Dia menduga kejadian tersebut akibat kelalaian kerja.
”Sementara dugaan akibat kelalaian kerja. Mereka anggap memasang tiang sudah biasa seperti itu. Kita masih selidiki apakah sudah sesuai SOP (standar operasional prosedur) atau tidak,” jelasnya.
Jika ternyata tidak sesuai SOP, kata dia, tentu ada sanksinya, kenapa bisa sampai lalai seperti itu. Terlebih di lokasi pekerja ada yang tidak memakai alas kaki.
”Sekarang langsung ditindaklanjuti oleh Satreskrim dan masih dalam proses penyelidikan penyebabnya,” tegasnya.
Dokter jaga IGD RSUD Kota Banjar dr Pevy Astrid Pratista menerangkan korban yang meninggal dunia mengalami luka bakar sekitar enam persen. Empat pekerja lainnya hanya mengalami luka ringan.
”Korban yang meninggal, saat dibawa ke rumah sakit juga kondisinya sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, empat pekerja lainnya masih menjalani perawatan di ruang IGD RSUD Kota Banjar akibat luka yang dialaminya. (anto sugiarto / radartasik.com)