JAKARTA- Ucapan Presiden Joko Widodo kembali jadi polemik. Belum usai soal Babi Panggang atau Bipang Ambawang untuk oleh-oleh mudik lebaran, kali ini Jokowi salah menyebut Padang sebagai Provinsi.
Ucapan Padang sebagai Provinsi disebut Jokowi saat mengunjungi lokasi pembangunan jalan tol Trans Sumatera yakni, jalan tol ruas Pekanbaru- Padang dan Pekanbaru-Bangkinang yang berada di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Jokowi menyampaikan harapannya agar ruas tol ini bisa menggenjot daya saing produk-produk dalam negeri utamanya di Kota Padang dan di Provinsi Riau.
Namun, bukan Kota Padang yang diucapkan Jokowi, melainkan Provinsi Padang.
"Dan produk-produk yang ada baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik. Terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain,” kata Jokowi.
Padang adalah sebuah kota, bukan provinsi. Padang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat.
Ucapan ini jadi riuh di media sosial. Mulai dari yang merasa tidak seharusnya Presiden berbicara tanpa teks, hingga menyebut sebagai tanda-tanda Padang akan jadi provinsi.
Terkait hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono buru-buru mengklarifikasi.
Dia mengatakan, apa yang disampaikan Presiden Jokowi murni salah pengucapan.
“Iya (salah pengucapan). Maksudnya Provinsi Sumbar, Kota Padang. Kan jalan tol dari Pekanbaru sampai Padang,” ujarnya.
Ini merupakan kedua kalinya di tahun 2021, ucapan Presiden Jokowi jadi polemik. Menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah kemarin, ucapan Jokowi soal Babi Panggang juga tuai polemik.
Saat itu, Jokowi berbicara dalam sebuah video yang dipromosikan oleh Kementerian Perdagangan. Jokowi berbicara terkait larangan mudik lebaran.
Setelah itu, Presiden mempromosikan kuliner nusantara untuk dibawa sebagai oleh-oleh lebaran.
Ada beberapa nama yang disebut dengan daerah asalnya. Termasuk Babi Panggang atau Bipang Ambawang asal Kalimantan.
Ucapan ini dinilai tidak etis, sebab tidak mungkin babi panggang untuk makanan lebaran. Setelah itu, jubir Jokowi, Fadjroel Rachman buru-buru mengklarifikasi.
Dia bilang bahwa yang dimaksud Jokowi adalah Jipang yang terbuat dari beras. Padahal jelas, Jokowi sebut Bipang Ambawang asal Kalimantan yang merupakan kuliner babi panggang. (fin).