SUKARAJA - Masyarakat di Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja meminta ruas jalan yang rusak selama 17 tahun lebih bisa segera diperbaiki oleh Pemerintah Kabuapten Tasikmalaya. Karena masyarakat sudah sangat mendambakan jalan mulus.
Kepala Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja Jajang Muharram mengatakan, ruas jalan sepanjang empat kilometer itu informasinya sudah masuk pengajuan usulan di tahun 2021. Namun, pada akhirnya tidak dapat direalisasikan sekarang.
Menurut dia, pengusulannya pun dilaksanakan melalui mekanisme yang benar, dari mulai musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Menurut dia, jalan ini terakhir kali di aspal 2004 silam. Akan tetapi kini kondisinya rusak parah dan hanya berupa lapisan batu kerikil yang menyulitkan warga dalam beraktivitas. “Kami telah beberapa kali mengusulkan perbaikan, akan tetapi belum pernah satu pun direspons,” kata dia, menjelaskan.
“Dalam usulan itu, pemerintah desa mengajukan sebesar Rp 6,5 miliar untuk perbaikan jalan. Usulan ini pun diketahui telah masuk sebagai salah satu prioritas Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Sukaraja,” kata dia, menambahkan.
Lanjut dia, sebenarnya kalau sudah menjadi prioritas tinggal menunggu waktu saja untuk pelaksanaan pekerjaannya. Akan tetapi, pada akhirnya paket pekerjaan tersebut hilang dari daftar yang diprioritaskan.
Maka dari itu, tambah dia, pemerintah desa hanya bisa menjelaskan dan menyampaikan kepada masyarakat bahwa belum diperbaiki tahun ini. “Karena masyarakat tetap mendesak karena sudah tidak tahan jalan dibiarkan rusak,” tambah dia.
Sebenarnya, kata dia, hampir semua ruas jalan juga, di setiap wilayah kecamatan itu diusulkan oleh pemerintah daerah baik ke pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan bantuan provinsi.
“Karena memang tahun-tahun ini masih dalam pandemi Covid-19, maka kondisi keuangan belum stabil dan menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Seperti DAU kan ada pemotongan dana transfer nya, atau pengurangan anggaran untuk saat ini,” paparnya.
Dia menambahkan, untuk ruas jalan di Kecamatan Sukaraja sebetulnya sudah ada dilakukan peningkatan kualitas jalan namun belum tuntas semuanya, tinggal sedikit lagi.
“Kita upayakan mudah-mudahan kalau memungkinkan dana nya kita usulkan di perubahan anggaran kabupaten atau provinsi,” ungkap dia.
Menurutnya, di tahun 2020 lalu untuk di anggaran perubahan ada untuk peningkatan kualitas jalan di Kecamatan Sukaraja Rp 2 miliar, kemudian Jalan Mandala di Kecamatan Puspahiang yang bisa dilaksanakan.
“Jadi kalau diusulkan tetap, tetapi disesuaikan dengan prioritas pemerintah daerah. Kalau kita tetap mengusulkan selain melihat prioritas. Kalau dananya tidak mencukupi dari daerah dan dari ada penghematan anggaran dari provinsi, mudah-mudahan tahun berikutnya muncul,” ujar dia. (dik)