Ini 4 Jagoan PDI-P yang Layak Pimpin Kota Tasik

Kamis 20-05-2021,09:00 WIB
Reporter : syindi

TASIK — Perhelatan politik di Kota Tasikmalaya masih sangat jauh, tepatnya pada tahun 2024. Namun dalam upaya mencari figur yang layak didorong, tidak salah apabila sejak dini mulai menakarnya.

Dengan memiliki waktu lebih panjang, menjadi kesempatan figur-figur yang hendak melaju di Pilkada 2024. Untuk mulai berinvestasi sosial di kota berjuluk Kota Resik ini.

Salah satunya DPC PDI-Perjuangan Kota Tasikmalaya, yang pada Pilkada 2017 sukses mendorong kadernya menjadi calon wakil wali kota.

Kali ini, parpol berlambang moncong putih itu lebih optimis menatap pesta demokrasi mendatang, karena banyaknya stok kader yang dinilai mumpuni untuk diusung.

“Secara kualitas dan kapabilitas, kader PDI-Perjuangan banyak yang layak diwakafkan bagi masyarakat, dilihat berbagai sisi mulai pengalaman, kecakapan dan kemampuan dalam berpolitik di parlemen,” ujar Politisi PDI-Perjuangan Kota Tasikmalaya, Myftah Farid kepada Radar, Rabu (19/5/2021).

Menurut Sekretaris Banteng Muda Kota Tasikmalaya itu, ada beberapa kader yang duduk di kursi legislatif saat ini, mulai dari Ketua dan Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Muslim dan Dodo Rosada. Kemudian, Denny Romdoni, memiliki keunggulan masing-masing yang dibuktikan berulang kali diamanatkan masyarakat duduk di kursi legislatif.

”Artinya, dari sisi kinerja mereka sudah layak dan mumpuni sehingga beberapa kali periode kembali terpilih (menjadi anggota DPRD, Red),” kata Myftah.

Tidak hanya itu, lanjut dia, Denny Romdoni pun yang pada Pilkada lalu melenggang di pencalonan memiliki segudang pengalaman politik. Muslim yang saat ini menjabat ketua, menunjukkan sejumlah inovasi dan gebrakan saat diamanati memimpin partai dan menjadi wakil ketua di DPRD.

”Termasuk Kang Dodo yang berlatarbelakang keluarga besar pondok pesantren, memiliki kelebihan tersendiri yang mampu mengakses elemen-elemen kultural di kota ini, salah satunya elemen ulama,” tuturnya.

Myftah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI-Perjuangan Kota Tasikmalaya itu mengungkapkan, selain ketiga nama tersebut, belakangan mulai santer terdengar kader PDI-Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya yang digadang turut serta di bursa pencalonan yakni Demi Hamzah Rahadian yang sudah berkiprah sejak lama di daerah tetangga, tidak kalah menarik.

“Saya pribadi tidak alergi urusan wilayah administratif. Toh, Kang Demi juga kader PDI-Perjuangan, ia tinggal juga di Kota Tasikmalaya, meski selama ini kiprahnya dicurahkan untuk Kabupaten Tasikmalaya,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Myftah, Demi Hamzah juga berulang kali duduk di DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Figurnya yang humble dan akrab sekali di kalangan aktivis serta elemen masyarakat. Di samping Demi Hamzah tercatat sebagai dosen di Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG).

”Jadi saya kira keempat nama ini layak untuk diusung di Pilkada nanti. Meski secara sitematis, partai memiliki rule of game, dan kami menyerahkan semuanya terhadap mekanisme organisasi partai, tapi kalau bicara figur, ya itu, kita banyak stok kader,” analisis dia.

Berbicara targetan di Pilkada mendatang, pihaknya menginginkan PDI-Perjuangan mengincar kursi orang nomor satu alias calon wali kota. Maka dari itu, kata Myftah, kerja-kerja politik di partainya terus digerilyakan meski tidak seluruhnya terpublikasi dan terekspos.

“Kami pun di BSPN kan sejak kemarin maraton bekerja, rekrutmen saksi diluar partai, melakukan edukasi politik, di samping badan-badan DPC lainnya bekerja di bidang masing-masing, tidak ketinggalan sayap-sayap partai PDI-Perjuangan,” paparnya.

       

Tags :
Kategori :

Terkait