Usai Pengunjung Membludak, 48 Pelaku Wisata di Pangandaran Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya..

Rabu 19-05-2021,11:00 WIB
Reporter : syindi

PANGANDARAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran terus melakukan tes rapid antigen kepada sejumlah pelaku wisata secara acak (random) pasca libur Idul Fitri.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki mengatakan potensi penularan Covid-19 pasca liburan membuat pihaknya bergegas melaksanakan rapid test antigen. “Apalagi lonjakan wisatawan cukup besar kemarin,” katanya Selasa (18/5/2021).

Kata dia, pelaku wisata yang diperiksa di Batukaras ada 21 orang, hasilnya negatif semua, 16 orang di Pantai Pangandaran pun negatif lalu 11 orang yang diperiksa di Karapyak negatif. “Nah di Batuhiu ada 30 orang yang di-rapid, hasilnya lima orang dinyatakan positif rapid test antigen,” jelasnya.

Setelah mendapati hasil tersebut, kelimanya langsung melakukan tes PCR untuk lebih memastikan. “Kalau mereka orang tanpa gejala (OTG) ya mereka isolasi mandiri, kalau tiba-tiba ada gejala ya dirawat,” ujarnya.

Kelimanya menjalani tes PCR di Labkesda Kabupaten Pangandaran. “Hasilnya akan segera diketahui,” jelasnya.

Pelaku usaha yang dites antigen memang masih terbilang sedikit. Rasio jumlah yang diperiksa dengan jumlah pelaku wisata belum seimbang. Pengambilan sampel belum selesai, akan dilaksanakan hingga 24 Mei mendatang.

Dia meminta seluruh pelaku usaha pariwisata proaktif dalam pemeriksaan atau testing yang dilakukan Satgas Covid-19. Dengan mengikuti pengambilan sampel tes antigen.

“Kehadiran wisatawan yang datang dari berbagai daerah pada libur lebaran hingga minggu kemarin berpotensi menimbulkan penyebaran virus corona klaster wisata,” terangnya. (den)
Tags :
Kategori :

Terkait