PANGANDARAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran terus melakukan tes rapid antigen kepada sejumlah pelaku wisata secara acak (random) pasca libur Idul Fitri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki mengatakan potensi penularan Covid-19 pasca liburan membuat pihaknya bergegas melaksanakan rapid test antigen. “Apalagi lonjakan wisatawan cukup besar kemarin,” katanya Selasa (18/5/2021).
Setelah mendapati hasil tersebut, kelimanya langsung melakukan tes PCR untuk lebih memastikan. “Kalau mereka orang tanpa gejala (OTG) ya mereka isolasi mandiri, kalau tiba-tiba ada gejala ya dirawat,” ujarnya.
Kelimanya menjalani tes PCR di Labkesda Kabupaten Pangandaran. “Hasilnya akan segera diketahui,” jelasnya.
Pelaku usaha yang dites antigen memang masih terbilang sedikit. Rasio jumlah yang diperiksa dengan jumlah pelaku wisata belum seimbang. Pengambilan sampel belum selesai, akan dilaksanakan hingga 24 Mei mendatang.
Dia meminta seluruh pelaku usaha pariwisata proaktif dalam pemeriksaan atau testing yang dilakukan Satgas Covid-19. Dengan mengikuti pengambilan sampel tes antigen.
“Kehadiran wisatawan yang datang dari berbagai daerah pada libur lebaran hingga minggu kemarin berpotensi menimbulkan penyebaran virus corona klaster wisata,” terangnya. (den)