Sarankan Tarik Uang di Bank, Faisal Basri: Rezim Ini Secara Moral Sudah Bangkrut, Ayo LAWAN!

Rabu 12-05-2021,12:00 WIB
Reporter : agustiana

JAKARTA - Mendengar 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinonaktifkan, setelah dinyatakan tidak lolo dalam tes wawasan kebangsaan (TWK), guna alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN), ekonom senior Faisal Basri nampak gusar .

"Rezim ini secara moral sudah bangkrut,” ujar Faisal Basri dikutip Twitter-nya, Rabu (12/05/21).

Faisal Basri mengajak publik agar tidak membeli saham yang dikuasai oligarki dan sarat dengan praktik KKN. "Kalau masih punya saham mereka, jual segera,” pintanya.

Dia juga mengajak masyarakat melalukan pemboikotan terhadap semua Bank BUMN dan non-BUMN yang masih membiayai perusahaan oligarki.

“Kita boikot bank-bank BUMN maupun non-BUMN yang masih dan akan terus membiayai perusahaan para oligarki. Terutama perusahaan tambang batu bara yang sangat tidak ramah lingkungan,” ujarnya.

Dirinya menganjurkan agar menarik sejumlah uang dari Bank sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah.

"Saya akan mulai dari diri saya sendiri dengan menarik seluruh uang yang ada di bank-bank itu. Hidup kita mungkin akan lebih susah. Namun, tak ada perjuangan tanpa pengorbanan," ungkap Faisal Basri.

Dia berujar, bahwa perlawanan harus digencarkan sampai Presiden melakukan tindakan luar biasa menyelamatkan KPK.

"Saya sudah mulai menarik seluruh saldo yang bisa ditarik di satu bank BUMN. Dua bank BUMN lagi menyusul,” katanya.

“Amanat reformasi sudah kandas. Hanya ada satu kata: LAWAN!!! Jika kita semua, rakyat biasa, diam saja, rezim ini akan kian semena-mena.”

“Ayo kita mulai dari sekarang melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme menggembosi para oligarki," pungkasnya. (fin). 
Tags :
Kategori :

Terkait