KOTA TASIK - Sebanyak 10 orang pengurus Unit Pengumpul Zakat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Wasilah Cintarasa, Kahuripan, Tawang, Kota Tasik, menerima zakat fitrah dari warga, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Hal ini dilakukan para pengurus untuk tetap melakukan langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19. Tentunya, penggunaan hazmat saat menerima zakat ini menjadi hal unik di ramadan kali ini.
Ketua UPZ DKM Al Wasilah, Ustadz Tia Satriana yang akrab disapa Adit mengungkapkan, ide gagasan memakai APD sewaktu penerimaan zakat ini berawal dari hasil rapat pembentukkan panitia UPZ bersama pengurus DKM Al Wasilah serta Pengurus RT/RW Cintarasa.
"Ide ini muncul sewaktu kami mengadakan rapat koordinasi antara Pengurus DKM dan Pengurus RT/RW dua hari yang lalu. Kami berharap ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan,"ujar Adit kepada wartawan, Selasa (11/05/21) sore.
Adit menerangkan, di lingkungan DKM Al Wasilah ada 416 orang yang wajib melaksanakan zakat fitrah.
Dengan jumlah itu pihaknya mengatur masyarakat yang akan melaksanakan zakat fitrah dengan membuat jadwal penerimaan zakat, yang digilir per RT setiap harinya.
Ketua RW 01 Cintarasa, Harniwan Obech menuturkan, keunikan Ramadan dari para pengurus UPZ ini sempat menjadi bahan tontonan masyarakat yang melintas di depan mesjid.
"Saya berharap bukan saja menjadi tontonan, tetapi harus menjadi tuntunan agar penerapan protokol kesehatan dapat dilaksanakan dalam adaptasi kebiasaan baru ini," harapnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)