KABUPATEN TASIK - Memasuki H-7 Lebaran Idul Fitri, arus kendaraan pemudik yang memasuki wilayah Kota Tasik memalui jalur Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasik, Kamis (06/05/21) malam terpantau belum mengalami kemacetan.
Pantauan radartasik.com hingga pukul 22.00 WIB di Pos Leter U Gentong, kendaraan pemudik didominasi angkutan barang. Hanya sesekali kendaraan pribadi dan angkutan umum.
Sejak pukul 14.00 WIB hingga jam 22.00 WIB, tercatat 188 kendaraan yang diputar balik. Dengan rincian 121 roda empat dan 67 roda dua.
Maka, total kendaraan yang diputar balik petugas di pos tersebut sebanyak 740 kendaraan, dengan rincian 293 roda dua dan 417 roda empat.
Diberitakan sebelumnya, penyekatan kendaraan pemudik Lebaran menuju wilayah Kota Tasikmalaya di Pos Leter U Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasik, Kamis (06/05/21) siang semakin ketat.
Tercatat, sudah mencapai 552 kendaraan sejak pukul 00.00 WIB penyekatan dimulai dalam Operasi Ketupat Lodaya 2021 ini ditolak petugas masuk wilayah Kota Tasik.
"Dalam penyekatan hingga hari ini dari jam 00.00 WIB sampai jam 14.00 WIB kita memutar balik kendaraan roda dua 226 kendaraan dan roda empat 296 kendaraan," ujar Kapospam Leter U Gentong, Kompol Gunarto kepada radartasik.com.
"Jadi kendaraan-kendaraan tersebut kita putar balikan ke arah Bandung. Hingga siang ini terpantau arus lalu lintas dari barat ke timur mulai menyepi, kendaraan didominasi angkutan barang," sambungnya.
Terang dia, untuk di wilayah Gentong ini mayoritas siang hari yang melintasi pos tersebut terpantau masih didominasi kendaraan angkutan barang.
Walaupun ada sebagian angkutan penumpang dan kendaraan pribadi.
"Selain angkutan penumpang dan kendaraan pribadi, tadi kita amankan satu mobil bak terbuka yang ditutup terpal biru, ternyata membawa miras setelah rekan-rekan kita periksa," terangnya.
Kurang lebih, tambah dia, mobil bak terbuka itu membawa 1.500 botol miras dalam 100 dus. Mobilnya kini sudah diamankan Satsabhara Polres Tasikmalaya Kota.
"Selain itu, ada juga mobil mox yang di dalamnya ada 1 orang, kain kaos dan sebuah motor. Mobil ini dibalikan kembali dan dilarang masuk ke Kota Tasik," tambahnya.
Dia mengimbau keselamatan adalah hal utama, jadi gunakan kendaraan sebagaimana mestinya. "Kalau angkutan barang ya barang, jangan di dalam boxnya ada penumpang karena itu tempatnya untuk barang," imbaunya.
(rezza rizaldi)