KOTA TASIK - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Cikurubuk, Kamis (06/05/21) siang.
Sidak tersebut dipimpin langsung oleh PLT Wali Kota, H Muhammad Yusuf didampingi oleh Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan, Kasdim 0612 Tasikmalaya, Mayor Inf Candra Suhendra, Kepala Bank Rakyat Indonesia Tasikmalaya, Darjana dan unsur lainnya.
Plt Wali Kota Tasik, Muhammad Yusuf mengatakan, hasil pemantauan harga bahan poko di Pasar Cikurubuk sementara harga masih batas wajar.
"Bahkan para pedagang menjual barang-barangnya kepada masyarakat masih di harga yang masih wajar," katanya kepada wartawan usai Sidak di Pasar Cikurubuk.
Bahkan, terang dia, harga telur ayam hanya ada kenaiakan Rp1.000 setiap satu kilogram. Harga-harga itu akan terus dipantaunya. Termasuk akan dilakukan pengecekan kembali 3 atau empat hari menjelang lebaran.
"Kita akan cek lagi nanti harga sembako ini dan sayuran ini. Karena saat ini kenaikannya masih dalam kondisi wajar," terangnya.
Yusuf menambahkam, kondisi saat ini harga-harga sembako dan sayuran di Pasar Cikurubuk itu, agak sulit bila kembali ke harga normal. Apalagi saat ini menjelang hari raya idul Fitri.
"Pasti stagnasi kenaikan harga ada. Tetapi bisa dikatakan mampu bisa di beli oleh masyarakat," tambahnya.
Yusuf juga memprediksi, kenaikan harga itu masih tetap akan terjadi hanya saja tidak begitu signifikan.
"Kedepannya diprediksi cenderung naik. Tetapi pembelinya berkurang karena ada yang melaksanakan mudik, pembatasan, itu akan sangat berpengaruh, termasuk sekolah masih belum tatap muka dan juga tingkat pendapatan masyarakat menurun," jelasnya.
Dari segi pendistribusian tidak akan ada masalah, salah satunya yakni telur lokal yang mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Sampai saat ini harga daging sapi masih bervariatif, yang tertinggi yakni Rp 150 ribu tergantung kualitas daging.
"Harga itu kerjar-kejaran dengan harga daging impor beku. Itu kembali kepada kebijakan pusat. Harusnya impor daging itu bisa ditahan dan menyerahkan kebijakan itu ke daerah masing-masing," tukasnya.
Hasil pemantauan di lapangan untuk harga kedelai saat ini Rp12.000/kg, Bawang Merah Rp26.000/kg, Bawang Putih Rp24.000/kg, Cabai rawit hijau Rp30.000/Kg, cabai rawit domba Rp50.000/kg, Tomat Rp7.000/kg, gula pasir Rp13.000/Kg.
Sedangkan daging ayam Rp37.000/kg, telur ayam ras Rp22.000/kg daging sapi lokal Rp130.000/kg beku atau impor Rp98.000 /kg, minyak goreng curah Rp14.500/kg, sedangkan kemasan Rp14.000/kg, tepung terigu curah Rp8.000 sedangkan kemasan Rp10.000/kg.
(rezza rizaldi/radartasik.com)