CIHIDEUNG — Mobilitas warga menjelang Lebaran semakin meningkat, khususnya dalam aktivitas jual beli.
Bahkan marka parkir di Jalur HZ Mustofa pun mulai diisi tenda-tenda pedagang pakaian, Rabu (5/5/2021).
Di sebagian titik terlihat tenda-tenda yang masih baru dipersiapkan, belum dipasang. Seolah besok lusa tenda yang terpasang akan terus bertambah.
Hal ini berdampak pada warga yang kesulitan untuk mencari tempat parkir. Pasalnya, beberapa area parkir sudah disulap menjadi tenda lapak para pedagang.
Seperti yang dikeluhkan seorang pengendara, Intan Sri Wahyuni (24), dia yang datang ke HZ Mustofa untuk berbelanja. Intan mengaku kesulitan mencari tempat parkir. “Akhirnya parkir di tempat yang agak jauh,” terangnya.
Perempuan berhijab itu mengaku tidak begitu mempersoalkan para pedagang yang berjualan. Namun sudah cukup trotoar yang banyak dijadikan lapak dagangan. “Enggak harus di tempat parkir juga,” ujarnya.
Terpisah, Kepala UPTD Pengelola Parkir Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya Hamzah Diningrat sudah mengetahui persoalan itu. Dia pun mengaku sudah menemui para pedagang di marka-marka parkir itu. “Saya tadi sudah turun ke lapangan,” ujarnya.
Disinggung soal kerugian retribusi, persoalan ini bukan sekadar urusan pendapatan asli daerah (PAD). Namun pihaknya bertanggung jawab memfasilitasi pengunjung HZ Mustofa untuk parkir kendaraan.
“Bukan soal target retribusi, kasihan kan warga yang tidak kesulitan mencari tempat untuk parkir,” pungkasnya. (rga)