TAROGONG KIDUL — Pemerintah Kabupaten Garut menyalurkan bantuan dana insentif bagi guru ngaji dan guru madrasah takmiliyah se-Kabupaten Garut. Bantuan diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap peran guru ngaji dan guru madrasah dalam membangun karakter generasi bangsa.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menuturkan penyerahan bantuan secara simbolis sudah diberikan melalui Sekretariat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Garut yang selanjutnya penyaluran melalui Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Garut.
“Hal itu memberikan motivasi bagaimana madrasah diniyah mendapatkan posisi penting, karena memang justru disitulah banyak belajar, menjadikan kemampuannya banyak ter-upgrade,” paparnya, Rabu (5/5/2021).
Ketua FKDT Kabupaten Garut Iim Komarudin menambahkan jumlah penerima insentif tahun anggaran 2021 Tahap 1 sebanyak 2.000 orang yang selanjutnya tahap kedua akan ada lagi guru ngaji lain mendapatkan insentif masing-masing Rp1 juta.
Ia menyebutkan guru ngaji di Kabupaten Garut mencapai 12 ribu orang. “Tahun ini sesuai dengan amanat, merealisasikan bantuan sesuai amanat dari Pemerintah Kabupaten Garut dan alhamdulillah ini secara bergilir setiap tahun karena guru ngaji itu banyak,” katanya. (yna)