PANGANDARAN — Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran sudah menyalurkan 27.872 kartu tani Maret lalu. Bulan ini, ada sekitar 24.405 dalam proses untuk didistribusikan.
“Sementara yang sudah dioperasionalkan sebanyak 25 ribuan,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Aep Haris, Minggu (2/5/2021).
Baca juga : KPAI Pangandaran: Pelajar Naik Angkum Tanpa Jaga Jarak Saat ke Sekolah
Namun saat ini, kata dia, pupuk bersubsidi kerap sulit didapat, walaupun menggunakan kartu tani. “Itu persoalan klasik yang terus terjadi,” jelasnya. Padahal, menurutnya, alokasi pupuk yang disalurkan sesuai dengan data permintaan yang direkap pada elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
“Pola transaksi pupuk bersubsidi dengan menggunakan kartu tani ternyata belum siap dilakukan oleh mereka (petani, Red),” ujarnya.
Menurut dia, masih ada petani yang membeli pupuk bersubsidi keluar wilayahnya. “Sehingga, saat kartunya masih ada saldonya pun nggak bisa diproses kalau belinya di luar wilayah,” ucapnya. (den)