Tegas, Satgas Covid-19 Putar Balik 4 Bus

Jumat 30-04-2021,10:53 WIB
Reporter : radi

SENGETI — Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Muarojambi benar-benar tidak mau kecolongan dalam melakukan penyekatan dan razia terhadap para pemudik  yang akan memasuki daerah tersebut.

Seperti penyekatan dan razia yang dilaksanakan di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumsel tepatnya di Kecamatan Mestong, Rabu (28/4/2021), sebanyak 4 bus dipaksa putar balik karena tak melengkapi persyaratan perjalanan.

Kendaraan yang dipaksa putar arah tersebut adalah, bus dengan nomor polisi BN 7623 JU tujuan Semarang berjumlah 47 orang penumpang, bus dengan nomor polisi Z 7638 MG tujuan Lampung berjumlah 20 orang penumpang. Kemudian bus dengan nomor polis B 7843 TW tujuan Sumatra Selatan berjumlah 15 orang penumpang, dan mobil penumpang dari Bogor tujuan Bungo juga dipaksa putar balik karena tidak dapat menunjukkan surat bebas covid-19 berupa surat keterangan swab antigen.

Kapolres Muarojambi AKBP Ardyanto melalui Kasubag Humas AKP Amradi mengatakan bahwa kegiatan razia penyekatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyato, SIK MH dan beberapa instansi pemerintah terkait.

“Mari kita dukung kebijakan pemerintah ini, dan semangat dalam bekerja. Kepada masyarakat dan juga angkutan transportasi, agar mematuhi aturan untuk tidak mudik, jika masih nekat, maka akan kita minta untuk putar balik,” ujarnya seperti dikutip dari Jambi Ekspres. 

Lebih lanjut hal ini juga dalam upaya menindaklanjuti edaran tersebut, upaya yang dilakukan oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 perbatasan Jambi Palembang telah melaksanakan kegiatan penyekatan guna mengantisipasi penyebaran Covid 19.

Kegiatan penyekatan ini, untuk antisipasi Mudik Lebaran Tahun 2021, yang dipusatkan di jalan lintas utama Jambi-Palembang tepatnya di Kelurahan Tempino Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi. Setiap kendaraan yang bernopol luar dan dalam daerah yang hendak berpergian mudik melintasi Provinsi Jambi, dilakukan penyetopan. Menghimbau kepada pengendara agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

”Kepada pengendara yang lewat, kita minta agar menunjukan hasil test Rapid PCR atau Rapid Antigen yang mana surat tersebut berlaku selama 1×24 Jam. Apabila ditemukan pengendara yang bepergian dari luar Provinsi Jambi tidak bisa menunjukkan hasil test Rapid PCR atau Rapid Antigen, kita minta melakukan Rapid di rumah sakit terdekat,” pungkasnya. (era/fin)
Tags :
Kategori :

Terkait