GARUT KOTA — Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman memastikan pembayaran gaji guru bantu terpencil (GBT) akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Sekarang sudah diproses di provinsi. Uangnya juga sudah ada. Tahun ini dibayarkan,” ujar Helmi kepada wartawan di Pendopo Garut, Rabu (28/4/2021).
Menurut dia, keterlambatan pembayaran gaji kepada para guru bantu karena adanya miskomunikasi antara Pemerintah Kabupaten Garut dengan Provinsi Jawa Barat. Tetapi saat ini koordinasi terus dilakukan untuk mengupayakan pembayaran gaji guru bantu bisa dilakukan.
Helmi menerangkan keberadaan guru bantu terpencil sangat membantu memajukan pendidikan, khususnya wilayah terpencil di Garut. “Guru bantu terpencil ini memang program dari provinsi untuk memajukan pendidikan di wilayah terpencil. Jadi gajinya oleh provinsi,” ujarnya.
Baca juga : THR untuk ASN Pemkab Garut Siap Dicairkan
“Kami datang ke sini untuk mempertanyakan kapan gaji dibayar, karena kita sudah 16 bulan belum dibayar,” ujar Koordinator GBT Kabupaten Garut Misbah (43) kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Sebelumnya, puluhan guru bantu terpencil (GBT) di Kabupaten Garut mendatangi kantor Dinas Pendidikan, Mereka mempertanyakan gaji yang belum dibayar oleh pemerintah.
Menurut dia, total guru bantu di Kabupaten Garut yang saat ini gajinya belum dibayar yakni 63 orang. Sementara per bulannya gaji yang harus dibayar sebesar Rp 2,2 juta.
“Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan keterlambatan pembayar gaji ini dibayarkan. Sementara gaji ini sangat diperlukan sekali untuk hidup kami,” paparnya. (yna)