PANGANDARAN — Seekor anak buaya berukuran 1,5 meter, yang diduga brasal dari Sungai Citonjong Sukaresik, mati ditembak warga karena dianggap sangat meresahkan warga.
Kepala BKSDA Kabupaten Pangandaran Uking Iskandar mengatakan, buaya tersebut ditembak di Sungai dekat Batuhiu. ”Karena warga menganggap keberadaan buaya sangat meresahkan sehingga spontanitas menembak buaya tersebut,” ungkapnya kepada Radar, Senin (26/4/2021).
Baca juga : Buaya 3 Meter di Sungai Citonjong Pangandaran Muncul Lagi
Menurutnya, barang bukti berupa seekor anak buaya dengan panjang 1,5 meter sudah diserahkan oleh warga kepada pihaknya. ”Kemungkinan buaya ini akan diawetkan,” terangnya.
Kata dia, padahal anak buaya itu belum tentu akan begitu saja menyerang manusia, namun anggapan warga tentu saja berbeda. ”Kemungkinan anak buaya ini dari Sungai Sukaresik, karena masih satu jalur,” ucapnya.
Pihaknya masih terus memantau keberadaan induk buaya yang ukuranya jauh lebih besar. ”Walaupun saat ini sedang bulan puasa, tapi pemantauan terus dilakukan,” ujarnya.
Sejauh ini, dirinya belum menerima laporan adanya serangan buaya kepada masyarakat. “Kita tidak mengAharapkan kejadian seperti itu, mudaAh-mudahan tidak terjadi apa-apa,” ucapnya. (den)