PANGANDARAN — Memasuki pekan kedua Ramadan, sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional mengalami pernurunan harga. Termasuk cabai rawit yang harganya sempat melambung tinggi.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, harga cabai rawit di Pasar Kalipucang mengalami penurunan dari harga awal Rp 70 ribu per kilogram menjadi Rp 48 ribu. ”Atau mengalami penurunan sebesar Rp 22 ribu,” katanya kepada Radar, Selasa (20/4/2021).
Baca juga : Sayuran di Pangandaran Masih Dipasok dari Luar Daerah
Harga di Pasar Pananjung juga cenderung turun, cabai rawit dari Rp 80 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. ”Begitupun di Pasar Parigi harga cabai rawit turun dari Rp 70 ribu menjadi Rp 50 ribu per kiogram,” terangnya.
Kata dia, pasokan barang selama satu pekan Ramadan kemarin tergolong aman, sehingga harga barangpun bisa stabil. ”Yang kita antisipasi itu nanti menjelang Idul Fitri, lalu untuk pasar murah sejauh ini belum ada rencana,” katanya.
Salah seorang pedagang, Hartati (45) mengatakan, komoditas yang mengalami kenaikan harga saat ini adalah telur ayam BR. ”Walaupun kenaikanya tidak terlalu tinggi, paling cuman Rp 1.000,” jelasnya. (den)