PANGANDARAN — Putri Jasmin (5), korban tragedi Pasar Wisata pulang ke rumahnya. Sebelumnya korban pembacokan itu menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Ayah Putri Jasmin, Yusup Nurdin mengatakan anaknya masih dalam keadaan trauma, terutama ketika banyak orang di sekelilingnya. “Kondisi kesehatanya cukup baik, namun masih sedikit trauma,” ucapnya Senin (19/4/2021).
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan secara umum kondisi Putri sudah bagus. Namun rahangnya masih kaku karena ada pen yang terpasang. “Karena kan rahangnya putus, sehingga disambung oleh pen,” ungkapnya.
Baca juga : Labkesda Pangandaran Minim SDM & Logistik untuk Tangani Pasien Covid-19
Kata dia, Dewi akan menjalani operasi bedah saraf hari ini. “Karena ada sarafnya bermasalah jadi akan menjalani operasi besok (hari ini, Red),” ungkapnya. (den)
Untuk kelenjar ludah bagian kiri tidak berfungsi, meskipun begitu kelenjar ludah bagian kanan bisa mem-back up. “Untuk masalah biaya memang tadi sudah ada tagihan dan itu akan ditanggung oleh pemda,” jelasnya.
Sementara Dewi, ibu kandung dari Putri Jasmin, kata bupati, kini sedang menjalani perawatan di RSHS. “Kita juga rujuk ke sana, karena saat itu alat untuk operasi tangan yang patah belum ada di Pandega,” jelasnya.