KOTA TASIK - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengatakan, rencana sekolah melakukan pembelajaran tatap muka akan dimulai pada akhir bulan ini (April 2021).
"Ya untuk izin tatap muka suratnya sudah masuk ke saya kemarin, dan sudah saya limpahkan ke pak Sekda (Ivan Dicksan) untuk dibahas," katanya kepada radartasik.com, Senin (19/04/21) sore.
'Kemudian dengan asumsi kita mencoba dibuka dengan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. Saya tak mau nanti ketika dibuka (sekolah tatap muka) ada kluster baru," sambungnya.
Terang dia, jika prokes diabaikan dan muncul kluster baru tatap muka adalah hal yang akan merugikan semua pihak.
Sehingga dirinya minta tanggung jawab sekolah terhadap prokes harus dijalankan dengan ketat.
"Jadi kalaupun nanti itu ada rekomendasi ini harus dibahas dengan tim Satgas Covid-19 yah termasuk di pencegahan. Kalau nanti ternyata tim Satgas memberikan rekomendasi, itu pasti soal prokesnya yang harus dijaga ketat. Hal itu yang harus dilaksanakan tiap sekolah," terangnya.
Jadi, beber dia, jangan karena nanti surat rekomendasi sudah turun, anak-anak dibiarkan bermain bebas melanggar 5M.
Kerumunan dibiarkan. Bayangkan hampir setahun anak-anak tak pernah bertemu.
"Dan nanti orang tua tak ada yang ikut masuk ke sekolah. Tak ada orang tua yang ikut dampingi anaknya sampe masuk ke kelas," bebernya.
Nanti, tambah Yusuf, pihaknya juga minta Dinkes mendampingi proses belajar tatal muka walaupun masih uji coba.
"Walaupun Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) sampai hari ini belum mengizinkan. Tapi ini kan kerinduan anak-anak, apalagi mau ujian. Sahenteuna atuh ari ujian mah hoyong ketemu lah," tambahnya.
Jelas Yusuf, pihak sekolah menurut K3S sudah menyampaikan kepada pihaknya sudah siap melakukan belajar tatap muma.
"Jadi saya titip prokes diperketat. Saya kira semua ortu ingin anaknya segera sekolah tatap muka. Ya kan kita coba dilonggarkan semua karena sudah cukup bagus di kita pengendalian Covid. Ya paling lambat tanggal 26 April ini kita sudah mulai tatap muka," jelasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)