TASIK - Bulan suci Ramadan tidak menjadi halangan pehobi burung berkicau di Kota Tasikmalaya untuk tetap menggelar latihan bersama (latber). Itu dijadikan ajang ngabuburit atau mengisi waktu menunggu beduk Magrib.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Burung Cikurubuk (PPBC) Kota Tasikmalaya Heri Susanto ST mengatakan, khusus Minggu banyak ocehan berbagai burung mengikuti latber ekslusif di Pasar Burung Cikurubuk. Momentum ini dilakukan untuk menunggu buka puasa.
Ia pun menghitung, sekitar ratusan pecinta burung ikut memeriahkan latber ini. Mereka membawa burung kicau peliharaannya masing-masing, mulai dari burung murai, kenari, cucak hijau, lovebird dan lain-lain.
Tiket pendaftarannya mulai Rp 20.000 hingga Rp 150.000, itu tergantung jenis burungnya. Uang pendaftaran ini untuk sekadar penyemangat agar lebih meriah dan ada hadiahnya.
Pendaftar latber terbanyak dari jenis burung murai dengan tiket mulai Rp 70.000 hingga Rp 150.000. Hadiah total bisa Rp 1,5 juta ketika lebih dari 31 gantangan.
“Hadiah bukanlah tujuan utama melainkan tersambungnya tali silaturahmi sesama pecinta burung kicau di Tasikmalaya dan sekitarnya,” ujarnya.
H Atep dari Singaparna, pemenang kelas murai pada latber Minggu (18/4/2021) mengaku senang bisa ngebuburit sambil menekuni hobinya. Menurutnya mengikuti latber di tengah menunaikan ibadah puasa penting. “Bisa menjalin keakraban dan berbagi pengalaman,” katanya.
“Codet ini sudah setahun sama saya dan sering mengikuti latber. Tujuannya untuk mencetak burung juara ke tingkat regional hingga nasional,” ujarnya. (riz)