Haikal Hassan Datangi Rumah Jozeph Paul Zang, Sayang Sudah ke Hongkong Sejak 2018

Minggu 18-04-2021,15:00 WIB
Reporter : agustiana

JAKARTA - USai menyimak pernyataan video yang dianggap melecehakan Allah dan Rosul, Ustad Haikal Hassan mengaku sudah sampai ke rumah Jozeph Paul Zhang. 

Sayang, Haikal tak jumpa karena Jozeph ini ternyata sudah ke Hongkong sejak 2018.

Viral video Jozeph Paul Zang yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW, memantik reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat dan ormas Islam di Indonesia.

Jozeph Paul Zang juga mengaku sebagai nabi ke-26.

Ustad Haikal Hassan atau Babe Haikal terlihat geram sehingga nekat mendatangi rumah Jozeph Paul Zhang.

“Sudah sampai ke rumah Joseph Paul Zhang. Sayang manusia ini sudah kabur melalui Hongkong sejak 2018,” kata Haikal Hassan melalui akun Twitter @haikal_hassan, Sabtu malam (17/4).

Menurut Haikal, jenis manusia seperti Jozeph Paul Zhang ini merusak. Dan tak sesuai dengan ajaran agama Kristen.
“Padahal tidak satupun ayat dalam Injil yang menyuruh menghina. Tapi dari mulutnya terus menghina Islam,” katanya lagi.

“Jangan terpancing. Abaikan. Kita tunggu sampai dia balik,” tegas Haikal Hassan.

Seperti diketahui, video Jozeph Paul Zhang yang melecehkan agama Islam viral di media sosial.

Pelecehan itu disampaikan Jozeph dalam forum diskusi via zoom bertajuk 'Puasa Lalim Islam' yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya.

Sebagai YouTuber, Jozeph menyadari bahwa ucapannya berpotensi dilaporkan ke polisi.

Meski begitu, Jozeph menyatakan tidak gentar. Dia menyebut laporan ke polisi merupakan resiko pekerjaan sebagai seorang youtuber.

“Gua udah bilang sama juga, ada beberapa teman kan cerita yang youtubers youtubers yang diancam-ancam, gua bilang ini kan resiko kerjaan,” ucap Jozeph, dikuti Pojoksatu.id dari akun YuouTube miliknya, Jozeph Paul Zhang, Sabtu (17/4/2021).

Menurut Jozeph, bagi seorang youtuber, potensi salah ucap itu cukup besar, sehingga konsekuensinya masuk penjara atau mati.

“Kalau menjadi youtubers segera tampil, kita salah ngomong apa, itu sudah resiko kerjaan,” ucapnya.

“Jadi kalau sudah resiko kerjaan, kita kan sudah tahu resikonya, kalau tidak masuk penjara, ya mati,” tambah Jozeph.

Tags :
Kategori :

Terkait