Pasca kecelakaan GP Spanyol 2020, Marc Marquez (Tim Repsol Honda) kembali ke paddock MotoGP. Dengan menebar senyum, Marc Marquez berbicara kepada media Spanyol secara mendalam tentang akhir dari cedera dan kembali ke Portimao, menjelang FP1 hari Jumat (16/4).
Dalam konferensi pers pra-acara Grande Prémio 888 de Portugal, Marquez menjelaskan secara rigit tentang apa yang telah dia lalui selama 260 hari atau sembilan bulan tak menunggangi MotoGP.
“Pertama-tama, saya senang bisa bersama Anda, dengan seluruh keluarga MotoGP secara umum,” ungkap Marquez memulai pembicaraan, seperti dilaris motogp.com.
“Saya juga tidak yakin akan seperti apa setelah sembilan bulan tidak mengendarai motor MotoGP. Kami datang ke sini tujuannya adalah mengendarai sepeda motor lagi dan melakukan langkah terpenting dalam pemulihan saya: menjadi pembalap lagi, kembali ke kompetisi,” tuturnya.
Marquez kini merasakan bagian fisik dan mental sudah seperti pembalap MotoGP yang bakal menggeber motor dengan kecepatan 300 km/ jam. Kendati begitu, pemiliki nomor start 93 itu menyadari sempat mencemaskan tentang masa depannya di MotoGP, akibat cedera yang dideritanya.
Berbekal kesabaran dan tidak hanya meraih ambisi, Marquez memilih fokus pada pemulihan kesehatan. Sampai dalam pertemuan dengan semua dokter dan mengeluarkan keputusan bulat untuk kembali ke lintasan. “Itulah mengapa saya tidak kembali ke Qatar (fokus pemilihan, red)," tandasnya. (bbs/ try)