Dinkes Kota Tasik Tak Keberatan Sekolah Tatap Muka Dimulai

Rabu 14-04-2021,14:30 WIB
Reporter : syindi

TASIK - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat menyatakan, pada prinsipnya tidak keberatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan di bulan-bulan ini.

Hal ini setelah melaksanakan dengar pendapat pentingnya keberlangsungan proses pendidikan tatap muka bersama Komisi 4 DPRD Kota Tasikmalaya, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dan stakeholder.

“Kita tidak keberatan kalau pembelajaran tatap muka segera dilaksanakan,” ujar dr Uus kepada Radar, Senin (12/4/2021).

Ia pun menunggu surat pemberitahuan pelaksanaan pembelajaran tatap muka dari Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Kemenag Kota Tasikmalaya dan KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya.

“Tujuannya menentukan sekolah mana saja yang siap melakukan pembelajaran tatap muka secara bertahap dan terbatas,” ujarnya.

Baca juga : Belajar Tatap Muka di Kota Tasik Masih Tahap Diskusi

Ketika sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka, ia menegaskan sekolah memiliki jaminan kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan.

“Dengan catatan tidak melanggar aturan surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri dan menjalankan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness/kebersihan, Health/kesehatan, Safety/keamanan, dan Environment Sustainability/kelestarian lingkungan) secara ketat,” katanya.

Kemudian sekolah harus menyediakan Satgas Protokol kesehatan CHSE. Lalu melakukan berkoordinasi dan kerja sama dengan puskesmas setempat, sehingga pengawasan protokol kesehatan CHSE benar-benar dijalankan.

“Hal tersebut harus terpenuhi untuk mengawasi dan menjaga keamanan mereka dan disiplin menggunakan protokol kesehatan,” ujarnya.

Menurut Uus, siswa menjadi perhatian khusus dan benar-benar diperhatikan secara holistik (menyeluruh). Hal ini untuk menjaga keamanan siswa yang notabene berusia di bawah 18 tahun dan belum bisa melaksanakan vaksinasi.

“Otomatis harus terpantau dari mulai berangkat sekolah dan saat di sekolah hingga pulang ke rumah,” katanya.

Berikutnya, untuk keamanan para guru ia sedang mengupayakan semuanya mendapatkan vaksinasi. Sampai sekarang ini baru 4 ribu guru yang mendapatkan vaksinasi.

“Karena adanya wacana tatap muka mudah-mudahan vaksinnya cukup untuk guru. Itu sebagai menunjang pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya H Mohammad Dani SPd MM menyeA­butkan, 4 ribu guru tervaksin, ia berharap itu menjadi faktor penentu pelakA­sanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka terlaksana pada akhir tahun ajaran 2020/2021.

Tags :
Kategori :

Terkait